Maskapai Thai Airways International mengumumkan rencananya untuk mengoperasikan kembali rute penerbangan menuju Amerika Serikat, setelah menutup rute penerbangan ke Los Angeles pada Oktober 2015. Penutupan rute penerbangan ke Los Angeles tersebut dilakukan dengan alasan terpaksa karena dinilai sebagai bagian dari upaya pemangkasan biaya dan program restrukturisasi.

Dalam konferensi pers, Presiden Thai Airways International, Charamporn Jotikasthira mengatakan bahwa perusahaan kemungkinan akan mendapatkan keuntungan pada bulan ini dan ini membuka peluang untuk kembali mengoperasikan penerbangan ke Amerika Serikat.

“Jika kami dapat meningkatkan utilisasi pesawat dan kapasitas, kami semestinya bisa meningkatkan kapasitas dua hingga tiga persen pada tahun depan dan juga terbang kembali ke Amerika Serikat pada akhir 2016 atau awal 2017,” jelas Charamporn.

Meski demikian, pada Desember 2015 otoritas penerbangan di Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), menurunkan peringkat keselamatan penerbangan Thailand dari Category 1 ke Category 2. Artinya, maskapai penerbangan asal Thailand yang sudah mengoperasikan penerbangan ke Amerika Serikat bisa terus melanjutkan operasinya pada rute tersebut tanpa boleh menambah frekuensi penerbangan maupun membuka rute penerbangan baru.

Namun, maskapai penerbangan yang belum memiliki rute penerbangan ke Amerika Serikat tidak akan diizinkan untuk membuka rute penerbangan baru ke sana. Thai Airways International yang telah menutup rute penerbangan ke Los Angeles juga harus menunggu sampai otoritas penerbangan Thailand mendapatkan Category 1 dari FAA untuk bisa kembali terbang ke Amerika Serikat.

Sumber: indo-aviation.com