Neptune Regatta 2016 Singkap Keindahan Kepulauan Riau
Pulau Batam, Kepulauan Riau mendapat kesempatan istimewa mengawali 2016 dengan menjadi penyelenggara Neptune Regatta 2016. Neptune Regatta adalah satu-satunya regatta (lomba balap kapal layar) yang membentang di garis Katulistiwa sehingga memberikan tantangan berlayar dan pengalaman yang sangat luas. Neptune Regatta 2016 akan berlangsung di perairan Kepulauan Riau dengan garis start dan finish di Nongsa Point Marina & Resort, Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada 6-14 Februari 2016.
Para pecinta lomba balap pedigree yacht, motor yacht dan family cruiser yacht memiliki tempat tersendiri di Neptune Regatta 2016. Perlombaan ini memang sengaja dirancang untuk memenuhi semua kategori pelaut berpengalaman yang ingin bergabung melintasi garis katulistiwa, sekaligus menjelajahi keindahan wisata bahari Kepulauan Riau.
Peserta akan mengeksplor keindahan perairan sekitar Pulau Batam, seperti Pulau Temiang, Singkep dan Lingga yang merupakan pulau-pulau tropis kecil yang terbentang di sekitar garis Katulistiwa. Pelayaran akan dilanjutkan ke Pulau Sikeling yang memiliki hamparan pasir putih, juga ke pulau-pulau lain yang semuanya dilimpahi dengan air laut jernih.
Terdapat beberapa nomor yang dilombakan dengan jalur pelayaran yang berbeda. Armada A-Fleet Racer dan Cruiser/Racer Yachts akan diarahkan berlayar menuju selatan Batam dan Bintan, serta melewati Selat Riau. Sementara itu, IRC Boat dan Premier Cruising yacht akan berlayar menuju Pelabuhan Bintan untuk menaklukkan sebagian besar angin Moonsoon timur laut. Kemudian semua yacht akan berlayar menuju Kepulauan Riau untuk berlabuh semalam.
Pada hari kedua, peserta akan menyeberangi The Cauldron, yakni area yang terkenal dengan pusaran air dan lintas pasangnya sehingga kapal-kapal akan berlayar lebih lama di sekitarnya. Mereka juga akan melewati area Neptune Knuckles, kemudian berputar di Pulau Kepompong untuk kembali ke Pulau Sikeling. Pelayaran ini seluruhnya akan melawan arah angin Moonsoon timur laut sehingga menawarkan pengalaman yang berbeda.
Sumber: indonesia.travel