Indonesia Maksimalkan Promosi Wisata ke Tiongkok
Kementerian Pariwisata dengan gencar lakukan promosi pariwisata Indonesia di dunia internasional, salah satunya adalah Tiongkok, yang masyarakatnya berpotensi besar untuk berlibur ke Indonesia.
“Untuk 2016 kami menargetkan kunjungan wisatawan Tiongkok sebanyak 1,7 juta, dan pada 2019 sebanyak 2 juta orang,” kata Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultur Kemerterian Pariwisata, Hari Untoro Dradjat di sela-sela gala dinner bersama wisatawan Tiongkok di Kuta, Bali, Minggu (7/2/2016).
Ia menjelaskan dalam setahun ada sekitar 12 juta orang Tiongkok yang bepergian ke seluruh kawasan Asia Pasifik. Dari jumlah tersebut Indonesia harus merebutnya minimal per tahun sebanyak 2 juta orang.
Menurut Hari, untuk memenuhi target tersebut, Kementerian Pariwisata memanfaatkan momentum menyambut 400 wisatawan Tiongkok yang ingin merayakan Imlek di Bali, dikemas dalam acara “Imlek Festival di Bali”.
“Mereka ingin merayakan Imlek di wilayah yang sedikit hangat karena di daerahnya saat ini sedang musim dingin. Dan salah satu pilihan mereka adalah Bali dan Indonesia umumnya,” terangnya.
Di bulan Februari ini pemerintah menargetkan 200 ribu orang. Rata-rata wisatawan Tiongkok membelanjakan uangnya selama berada di Indonesia sekitar 1.200 dolar Amerika.
Sumber : travel.kompas.com