TOP

Pesona Kota

Karakter suatu kota menjadi hidup, unik, dan berkesan karena masyarakatnya, berhubung fashion tidak hanya soal pakaian, namun juga mencakup banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kiri ke kanan: 1.Blazer Yves Saint Laurnet, kemeja Hugo Boss, celana Ralph Lauren. 2.Blazer Cecilia Aragon, kemeja Tom Ford, sepatu Calvin Klein. 3.Setelan Calvin Klein, rompi Saks 5th Avenue Collection, kemeja Ted Baker, dasi Calvin Klein, sepatu Dolce & Gabbana, kacamata Prada. 4.Setelan Cecilia Aragon, kemeja Paul Smith, sepatu J Shoes. 5.Jaket Pendelton, kemeja Ermenegildo Zegna, scarf Loro Piana, tas Tumi, sepatu Crosby Square

Kiri ke kanan: 1.Blazer Yves Saint Laurnet, kemeja Hugo Boss, celana Ralph Lauren. 2.Blazer Cecilia Aragon, kemeja Tom Ford, sepatu Calvin Klein. 3.Setelan Calvin Klein, rompi Saks 5th Avenue Collection, kemeja Ted Baker, dasi Calvin Klein, sepatu Dolce & Gabbana, kacamata Prada. 4.Setelan Cecilia Aragon, kemeja Paul Smith, sepatu J Shoes. 5.Jaket Pendelton, kemeja Ermenegildo Zegna, scarf Loro Piana, tas Tumi, sepatu Crosby Square

 

Abu-abu adalah pilihan paduan pakaian yang aman, bahkan bila sesekali kota diselimuti awan kelabu.

Setelan Calvin Klein, rompi Saks 5th Avenue Collection, kemeja Ted Baker, dasi Calvin Klein, sepatu Dolce & Gabbana, kacamata Prad

Setelan Calvin Klein, rompi Saks 5th Avenue Collection, kemeja Ted Baker, dasi Calvin Klein, sepatu Dolce & Gabbana, kacamata Prad

 

Beberapa kota memiliki dua hingga empat musim sekaligus dalam satu hari sehingga melapis-lapis penampilan tak hanya sekadar untuk menambah stylish, namun juga merupakan bagian dari insting untuk bertahan hidup.

8

Setelan Huggo Boss, sweater Pendelton, kemeja Tom Ford, dasi Theory

Shakespeare tak berlebihan ketika ia mengatakan bahwa pakaian ikut menentukan kualitas seseorang, di mana hali ini oleh Mark Twain kemudian ditambahkan bahwa belum ada orang yang tanpa pakaian pernah menancapkan jejak yang signifikan bagi masyarakat.

9

Blazer Cecilia Aragon, kemeja Tom ford, sepatu Calvin Klein, kacamata Yves Saint Laurent

 

Fotografer: Wander Aguiar

Selengkapnya dapat dilihat di majalah Panorama April-Mei 2016