TOP

Karnaval Samba Terbesar di Dunia

Karnaval Rio merupakan karnaval yang terbesar, tak hanya di Brasil sebagai tuan rumahnya, tapi juga di dunia. Karnaval yang sudah dimulai sejak 1723 ini dibawa oleh bangsa Portugis, dan terus diselenggarakan hingga kini.

Karnaval Rio diselenggarakan 40 hari sebelum Paskah (di tahun 2017 jatuh pada 24-28 Februari). Tiap penyelenggaraannya, jutaan orang akan memadati jalan-jalan kota Rio de Janeiro untuk menyaksikan aneka pawai kostum, kendaraan hias, atraksi sirkus, dan parade samba. Parade samba ini melibatkan banyak sekolah samba untuk turun dan beraksi di jalan, serta menjadi yang paling dinanti oleh pengunjung karnaval.

Ajang Kompetisi

Karnaval Rio digelar sebagai ajang kompetisi antarsekolah samba di Rio de Janeiro. Setiap sekolah diharuskan memilih tema untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tidak hanya tarian dan kostum, mereka juga mengadakan parade lengkap dengan kendaraan yang dihias menjadi berbagai macam bentuk, mulai bentuk hewan mitologi, ikon negara, hingga penuh dengan bunga untuk menarik perhatian.

Diikuti sekitar 200 sekolah samba tiap tahunnya, parade biasanya dimulai dari jalanan di pusat kota sampai ke Sambodromo. Disebut juga The Sambadrome, Sambodromo adalah stadion samba yang dirancang oleh Oscar Niemeyer dan dibangun pada 1984 khusus untuk Karnaval Rio. Terletak di daerah yang dipercaya sebagai kelahiran tarian samba, yaitu Marques de Sapucai, stadion samba tersebut membentang sepanjang 700 meter dari Avenida Presidente Vargas, dekat Praça Quinze, dan berakhir di Rua Frei Caneca.

Setiap sekolah samba diberi waktu 90 menit untuk berparade di sepanjang Sambodromo. Juri menilai sisi koreografi, nyanyian, dan kostum. Selain mendapatkan kebanggaan, sekolah yang menang juga akan mendapatkan hadiah berupa uang dengan jumlah yang cukup besar.

 

Samba Kebanggaan

Tarian samba dan musiknya sebenarnya berakar dari Afrika, tepatnya negara-negara Afrika bagian barat. Samba de Roda (tari lingkaran) dari Bahia, yang ditetapkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO pada 2005, adalah akar utama dari Carioca Samba, samba yang dimainkan dan ditarikan di Rio de Janeiro. Tarian samba selalu dipertontonkan dalam Karnaval Rio sejak 1935 hingga menjadi ikon identitas nasional Brasil.

Secara tradisional, musik untuk mengiringi tari samba dimainkan dengan senar (cavaquinho dan berbagai jenis gitar) dan berbagai instrumen perkusi seperti tamborin. Dengan pengaruh orkestra Amerika sejak Perang Dunia II, samba kini dikombinasikan juga dengan instrumen tiup, seperti trombon, terompet, choro, flute, dan klarinet.

Berbeda dengan tarian latin yang lain, tarian samba tidak harus dibawakan berpasangan. Tari samba bisa dibawakan oleh satu orang. Tarian Brasil ini mampu menonjolkan aura seksi dari para penarinya. Selain itu, karena hentakan dan gerakan tarian yang aktif, konon tari samba dapat membantu membakar kalori tubuh.