PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menjual sebagian besar saham PT Panorama Tours Indonesia (PTI) kepada perusahaan travel asal Jepang, Japan Travel Bureau (JTB) Corporation. Akuisisi tersebut akan memberikan JTB Corporation 40 persen kepemilikan saham di PTI, sementara PANR masih tetap sebagai stakeholder mayoritas dengan mempertahankan 60 persen kepemilikan di PTI.

PTI saat ini memiliki lebih dari 53 outlet yang tersebar di 24 kota di Indonesia dan memegang operasi di bawah merek Panorama Tours, Panorama World, Orange Incentive House, Turez.id, Go Holidays, Smart Holidays, JTravl, Travelicious.co.id, serta joint venture dengan Carlson Wagonlit Travel yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan Chan Brothers Travel yang berkantor pusat di Singapura.

Sementara JTB Corporation yang berkantor pusat di Tokyo adalah salah satu perusahaan travel terbesar dan tertua di dunia yang kini mengoperasikan 520 kantor di 101 kota yang tersebar di 37 negara. Pemegang saham JTB terdiri dari perusahaan dan lembaga terkemuka, antara lain Japan Travel Bureau Foundation, East Japan Railway Company, Central Japan Railway Company, West Japan Railway Company, Hokkaido Railway Company, The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Mizuho Corporate Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Japan Airlines, dan All Nippon Airways.

Akuisisi dengan persetujuan para pemegang saham PANR ini akan rampung pada Maret 2017. Sebagai bagian dari kesepakatan, Panorama akan mengintegrasikan bisnisnya dengan kantor cabang JTB Corporation di Jakarta dan mengubah namanya menjadi JTB Tours Indonesia. Perusahaan juga akan memasang logo JTB Corp di kantornya.

Integrasi bisnis JTB Corporation dan Panorama tidak hanya akan menawarkan paket perjalanan ke Jepang, tapi juga paket-paket lain, termasuk untuk merespons segmen korporasi untuk perjalanan bisnis, konvensi, juga pameran. Selama lima tahun ke depan, kemitraan baru itu menargetkan peningkatan pendapatan menjadi 750 miliar yen (setara 6,66 miliar dolar AS) pada 2020.