TOP

Hotel-hotel Asia Ramah Lingkungan

Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa menetapkan 2017 sebagai Tahun Pariwisata Berkelanjutan International dan semakin banyak hotel di Asia yang menyadari bahwa praktik-praktik ramah lingkungan justru dapat menjadi daya jual. Oleh karena itu, hotel-hotel tersebut semakin giat melakukan berbagai inisiatif yang tidak hanya sebatas mendaur ulang limbah, namun  juga menyajikan berbagi menu organik yang bahan-bahannya didapat dari petani setempat untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Rancangan bangunannya pun juga digarap serius agar lebih ramah lingkungan dan bahkan ada yang sampai memperkerjakan para ahli biologi kelautan untuk mendampingi para tamu dalam perjalanan edukasi yang telah dijadwalkan.

“Dari survei yang kami dilakukan, Agoda menemukan bahwa 58 persen tamu hotel lebih menyukai akomodasi yang ramah lingkungan dan hampir 40 persen wisatawan rela mengeluarkan uang tambahan sebesar 10 dolar Amerika per malam untuk bermalam di akomodasi yang ramah lingkungan,” jelas Gede Gunawan, Country Director di Agoda Internasional Indonesia.

Agoda sendiri merupakan platform reservasi akomodasi online dengan pertumbuhan yang pesat. Dibentuk pada 2005 sebagai start-up, Agoda kini melebarkan sayapnya di Asia dan diakuisisi pada 2007 oleh perusahaan reservasi kamar online terbesar di dunia, the Priceline Group. Saat ini, Agoda menawarkan ratusan ribu akomodasi di seluruh dunia dengan layanan dalam 40 bahasa.

Berikut rekomendasi enam hotel di Asia yang ramah lingkungan dan dapat dijadikan pertimbangan untuk liburan selanjutnya.

  • Hotel Icon – Hong Kong

Oase di tengah kota ini didedikasikan bagi pendidikan ekowisata dan kelestarian lingkungan, yang dibuktikan melalui kerjasama dengan Jurusan Pariwisata Universitas Politeknik Hongkong. Memiliki lebih dari 8.000 tanaman yang sengaja ditata secara vertikal mengelilingi hotel, akomodasi ini juga menggunakan sistem pendingin dan pemanas yang efisien, pencahayaan dan ventilasi alami, sistem pendaftaran hotel yang tidak membutuhkan kertas, serta program-program daur ulang sampah dan donasi makanan. Yang paling menarik, Hotel Icon menawarkan antar-jemput bandara dengan Limousine berbahan bakar listrik Tesla. Tertarik mencoba?

  • ParkRoyal on Pickering – Singapura

Bangunan menawan ini dirancang bergelombang dengan memadukan unsur beton abu-abu dengan kebun bertingkat yang menyerupai teras-teras sawah di Bali. Hotel ini sangat ramah lingkungan karena melakukan pengumpulan air hujan, selain menggunakan panel tenaga surya dan lampu LED di seluruh properti. Para tamu pun akan dimanjakan dengan dinding hidup, koridor terbuka, dan air terjun di taman sepanjang 300 meter yang mengelilingi bangunan. Atas usahanya dalam menciptakan bangunan ramah lingkungan, ParkRoyal on Pickering dianugerahi penghargaan The Green Mark Platinum Award, sebuah penghargaan tertinggi bagi properti yang sadar ekologi.

  • Soori Bali – Bali

Terletak di sepanjang pesisir Uluwatu, resor mewah Soori Bali dibangun menggunakan material daur ulang dan dirancang agar membaur dengan alam di sekitarnya. Sebagai pionir dalam ekowisata di Bali, properti ini merupakan hotel pertama di Indonesia yang mendapatkan level tertinggi sertifikasi, yaitu the Green Globe for Environmentally Sustainable Design.

  • El Nido Pangulasian – Palawan, Filipina

Berlokasi di salah satu pantai terindah di Filipina, resor mewah ini mengelola instalasi pengolahan limbahnya sendiri dan memastikan bahwa tidak ada limbah yang mengontaminasi laut. Aktif memisahkan sampah plastik, organik, dan kertas sebelum didaur ulang, El Nido Pangulasian juga mengolah air hujan untuk digunakan di kamar-kamar tamu dan tempat tinggal staff. Hidangan seafood yang ditawarkan di restorannya pun dipilih yang benar-benar aman dan berkelanjutan. Itu semua masih ditambah aktivitas olahraga air yang dapat dilakukan di sini hanyalah yang tidak membahayakan ekosistem laut, seperti kayaking dan snorkeling, berhubung peralatan bermotor berpotensi merusak lingkungan laut.

  • Gayana Eco Resort – Pulau Gaya, Malaysia

Terletak di lepas pantai Kota Kinabalu, vila-vilanya terapung di atas air berlantai kaca, sehingga para tamu dapat menikmati kehidupan laut dari kamar. Akomodasi ini juga memiliki bak mandi air panas terbuka yang menghadap Gunung Kinabalu, selain pusat penelitian ekologi laut yang menaungi para ahli biologi kelautan yang fokus melakukan rehabilitasi dan perawatan terumbu karang serta kerang raksasa yang hampir punah.

  • Song Saa Private Island – Koh Rong, Kamboja

Terletak di sebuah pulau pribadi sehingga menawarkan eksklusivitas yang tak tercela, penginapan mewah ini dirancang untuk melestarikan terumbu karang dan ekosistem laut di sekitarnya. Oleh sebab itu, resor ini mendaur ulang semua air yang digunakan, selain memperkenalkan kepada para tamunya vegetasi asli yang tumbuh di sekitar pulau. Vila beserta perabotannya dibuat menggunakan kayu daur ulang dari kapal-kapal tua nelayan di Kamboja, dengan ditambahkan sentuhan khas Khmer pada dekorasinya.