Qantas Bakal Perbarui Kabin Pesawat Airbus A380 Miliknya
Mulai kuartal kedua tahun 2019, Qantas akan memperbarui dan meningkatkan mutu kabin untuk 12 pesawat Airbus A380 miliknya. Dengan bantuan integrasi desain dari tim Airbus, Qantas menargetkan pembaruan pesawat tersebut akan selesai pada akhir 2020.
CEO Qantas Group Alan Joyce mengatakan pembaruan dan peningkatan mutu tersebut akan mengokohkan reputasi armada A380 Qantas dalam segi kenyamanan pada penerbangan jarak jauh. “Konsumen kami sangat menyukai A380. Oleh karena itu, proyek untuk menghadirkan generasi kursi terbaru dan memastikan kenyamanan penumpang ini adalah investasi yang amat penting untuk mempertahankan status A380 kami sebagai salah satu pesawat terbaik untuk menempuh perjalanan di angkasa,” kata Joyce.
Selain itu, Qantas juga melihat bahwa permintaan untuk Kelas Bisnis dan Ekonomi Premium pada rute-rute jarak jauh yang dilayani A380 semakin besar, termasuk dari konsumen yang menggunakan poin Qantas untuk melakukan upgrade kelas. Setelah para penumpang merasakan kursi-kursi baru tersebut, diharapkan permintaan tersebut akan terus meningkat.
Menurut Joyce, kerja sama Qantas dengan Airbus memungkinkan pesawat tersebut memiliki tata ruang yang jauh lebih efisien di dek atas, sehingga ruang ekstra tersebut dapat diisi untuk menambah kapasitas kursi kelas premium. “Dengan mengombinasikan peningkatan mutu tersebut dengan investasi lainnya yang telah kami lakukan dari segi pengadaan pesawat dan kabin baru, konsistensi Qantas sebagai penyedia kursi kelas premium di seluruh
armada A380, A330, dan 787 Dreamliner akan semakin terjaga,” tambah Joyce.
Lebih Efisien
Qantas memfokuskan perubahan struktural pada dek atas untuk mencapai penggunaan ruangan yang lebih efisien, yaitu dengan mengeliminasi 30 kursi kelas Ekonomi serta mengatur ulang sejumlah partisi dan area kerja kru, sehingga A380 Qantas akan memiliki ruang ekstra untuk kursi tambahan di Kelas Bisnis dan kelas Ekonomi Premium.
Setelah melalui proses pembaruan, kapasitas A380 Qantas akan menjadi 14 kursi First Suites (tetap), 70 kursi Business Suites (mencakup enam unit tambahan), 60 kursi Ekonomi Premium (mencakup 25 unit tambahan), dan 341 kursi Ekonomi (berkurang 30 kursi), dengan total 485 penumpang (bertambah satu penumpang). Dengan perubahan tersebut, jumlah kursi secara keseluruhan bertambah satu buah, dan kapasitas kursi premium pun meningkat 27 persen.
Beberapa elemen penting yang tercakup dalam pembaruan kabin A380 ini termasuk:
- Mengganti “Skybeds” Kelas Bisnis dengan versi terbaru “Business Suites” Qantas, yang juga terkenal di kalangan Frequent Flyers dengan nama “mini First Class”. Dibandingkan “Skybeds”, setiap kursi dalam “Business Suites” memiliki akses langsung ke lorong dan membuat ruang kabin terasa lebih longgar.
- Menghadirkan kursi Ekonomi Premium dengan konfigurasi 2-3-2. Kursi tersebut 10 persen lebih lebar daripada model lama dan akan debut perdana dalam armada Dreamliner yang mulai beroperasi akhir tahun ini.
- Menyusun ulang bagian depan dek atas A380 dan menghadirkan desain baru untuk lounge penumpang, sehingga penumpang First Class dan Kelas Bisnis dapat bersantap dan bersantai dengan lebih nyaman.
- Meningkatkan mutu First Class, yang masih akan berada di dek bawah sesuai konfigurasi awal. Nantinya, setiap suite akan diperbarui dengan menambahkan contoured cushioning atau susunan bantalan yang disesuaikan dengan bentuk tubuh, serta layar TV yang lebih besar dan beresolusi lebih tinggi.
- Memperbarui Kelas Ekonomi dengan bantalan kursi baru dan fasilitas hiburan selama penerbangan yang lebih baik.
Qantas akan mulai meluncurkan sejumlah elemen dari pembaruan tersebut pada akhir tahun ini, termasuk matras memory foam dan menu pilihan bantal di First Class.
Qantas juga terus mengeksplorasi berbagai teknologi baru untuk dapat menawarkan layanan Wi-Fi berkecepatan tinggi pada rute internasionalnya. Sebuah uji coba yang dilakukan di A380 pada tahun 2012 menunjukkan koneksi Internet menjadi lebih lambat ketika melewati laut lepas yang terpencil. Layanan Wi-Fi berkecepatan tinggi untuk rute domestik pun hanya terpenuhi baru-baru ini, berkat teknologi dan satelit generasi baru di atas dataran Australia. Qantas berkeinginan untuk menjadi maskapai Australia pertama yang menawarkan Wi-Fi generasi baru pada rute internasional begitu layanan tersebut dimungkinkan.