TOP

Skyscanner Rilis Tren Destinasi 2018 (Bagian 1)

2017 yang tinggal menyisakan bulan terakhir menjadi momentum terbaik untuk menyiapkan rencana liburan di tahun mendatang. Bagi wisatawan yang membutuhkan ide destinasi terkini yang tidak terpaku pada tempat yang itu-itu saja, Skyscanner merilis sejumlah kota eksotis yang bisa menjadi pilihan untuk liburan berikutnya, antara lain adalah:

  1. Cape Town, Afrika Selatan

Ibu kota Afrika Selatan ini diakui sebagai salah satu destinasi eksotis dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Cape Town berada di posisi menarik, karena dikelilingi pegunungan dan lautan sejernih kristal, serta suasana kota yang santai dan menyenangkan. Perjalanan ke Afrika Selatan tak akan lengkap tanpa mendatangi Air Terjun Victoria yang menyajikan pemandangan alam yang spektakuler, termasuk penampakan Sungai Zambezi. Air terjun ini bisa dijelajahi dengan mengikuti tur jalan kaki atau bisa menikmatinya dari ketinggian menggunakan helikopter. Pemandangan alam lainnya bisa ditemukan dengan mendatangi Pantai St. James yang berada di Teluk False. Berada sedikit di luar kota, pemandangan St. James mengingatkan Pantai Brighton di Melbourne yang marak dengan bangunan warna-warni yang merupakan tempat membilas selepas bermain air laut.

Tip: Waktu terbaik untuk mengunjungi Cape Town saat akhir Januari hingga penghujung April, sedangkan jika ingin menikmati kota ini dengan temperatur hangat, sebaiknya datang saat Oktober hingga April.

  1. Casablanca, Maroko

Kecantikan kota di Maroko ini terkuak sejak menyaksikan film legendaris Casablanca yang rilis pada 1942. Sejak itu, nama Casablanca berada di jajaran kota-kota eksotis yang menawarkan  suasana kota yang etnik dengan sajian budaya yang masih kental terasa. Sebagai kota terbesar di Maroko, Casablanca menonjolkan keramahan a la Timur Tengah, serta suasana kehidupan yang menyenangkan, siang maupun malam. Kunjungan ke Casablanca identik dengan Masjid Hassan II yang membuat setiap mata takjub dengan desain dan arsitekturnya. Jangan lewatkan kunjungan ke Kuil Sidi Abderrahmanm, sebuah bangunan keagamaan juga merupakan tanah pemakaman yang berada tak jauh dari kawasan pesisir di Casablanca. Tak lupa untuk melangkahkan kaki menuju Derb Ghalef, sebuah pasar loak yang kondang di kota ini, sebuah surga bagi pencari barang-barang etnik dan antik.

Tip: Sepanjang Juli hingga Agustus menjadi waktu terbaik untuk bertandang ke Casablanca, karena di masa-masa ini hawa tidak terlalu panas, cukup nyaman untuk plesiran keliling kota.

  1. Caticlan, Filipina

Wisata pantai akan selalu masuk dalam daftar destinasi yang ingin dikunjungi, tapi di mana lagi pantai cantik yang akan memikat setiap pengunjung yang datang? Tahun depan giliran Caticlan di Filipina yang akan bersinar dan siap menjamu tiap wisatawan yang datang. Caticlan merupakan pintu masuk menuju Boracay, salah satu destinasi pantai populer di Filipina. Gambaran pantai sempurna di Caticlan terdiri dari pasir putih yang lembut, gradasi warna air laut, serta suasana alam yang damai. Berbagai aktivitas bahari bisa dilakukan wisatawan, mulai dari snorkeling, diving, atau cukup menikmati alam menggunakan kapal-kapal wisata.

Tip: Waktu terbaik untuk mengunjungi Caticlan sekitar November hingga Mei, dengan temperatur udara berada di angka 25 hingga 32 derajat Celsius, namun di masa ini adalah puncak kunjungan wisatawan. Jika ingin menghindari keramaian, bisa mengunjungi Caticlan saat pertengahan Juli hingga Oktober.

  1. Kathmandu, Nepal

Diterpa gempa dahsyat beberapa waktu lalu tak mengendurkan minat wisatawan untuk bertandang ke Kathmandu, kota metropolis yang masih mempertahankan bangunan-bangunan bersejarah serta budaya masyarakat setempat yang telah berakar sekian lama. Perjalanan ke Kathmandu akan membawa wisatawan untuk mengunjungi Boudhanath yang termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1979, merupakan salah satu stupa Buddha terbesar di dunia. Keseruan berkunjung ke Kathmandu semakin terasa jika wisatawan datang saat Gai Jatra berlangsung, yakni festival untuk memperingati kematian orang sepanjang tahun, di mana jalan-jalan kota akan diisi sapi-sapi berjajar dan masyarakat setempat antusias merayakannya. Festival ini biasanya digelar selama delapan hari, sekitar Agustus dan September,

Tip: Jika ingin menikmati Kathmandu dengan temperatur yang tidak terlalu panas, dengan pemandangan bunga-bunga dan pepohonan yang cantik, datanglah saat musim semi, sekitar Februari. Puncak kunjungan wisatwan ke Kathmandu jatuh pada awal September hingga November.

  1. Jaipur, India

Negara eksotis berikutnya yang masuk dalam daftar kunjungan wisatawan di tahun mendatang adalah India. Ada begitu banyak kota cantik di negeri ini, salah satunya Jaipur yang dikenal sebagai kota merah muda, karena sebagian besar bangunan di kota ini berwarna merah muda. Warna bangunan dan seisi kota ini lahir dari memomentum memperingati kunjungan Ratu Victoria di abad ke-19, di mana penguasa Jaipur saat itu mewarnai seluruh kota dengan warna merah muda dan akhirnya tetap dipertahankan hingga sekarang. Secara geografis, Jaipur menjadi pintu gerbang bagi negara bagian Rajasthan, yang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan pemandangan terbaik di India. Jaipur kerap diindetikkan dengan bangunan Hawa Mahal atau yang disebut juga Istana Angin dengan arsitektur bangunan yang memiliki banyak jendela di setiap lantainya. Jaipur juga menjadi pilihan wisatawan untuk merayakan Festival Holi, festival warna-warni yang menandai datangnya musim semi yang biasa diadakan pada Maret.

Tip: Jaipur nyaman untuk dikitari jika berkunjung pada musim dingin, sekitar awal November hingga Februari. Ini juga menjadi waktu puncak kunjungan wisatawan.