Sherwood Suites Hadir di Ho Chi Minh
Gedung-gedung tua bergaya Eropa, masyarakatnya yang dinamis dengan ribuan sepeda motor yang memadati jalan raya adalah daya tarik wisata Ho Chi Minh. Itu semua masih ditambah kuliner fusion antara Asia dan Prancis. Hal ini karena Saigon – sebelum namanya berubah menjadi Ho Chi Minh City – sempat menjadi pusat pemerintahan kolonial Prancis selama ratusan tahun.
Banh mi, misalnya, merupakan hidangan Vietnam terpopuler di dunia yang berupa baguette Prancis dengan berbagai isian, seperti pâté (olesan pasta dari daging dan lemak), daging (ayam, bebek, babi), timun, acar, daun ketumbar, cabai, dan mayones, sehingga rasanya pun bervariasi dari asin, manis, asam, dan pedas. Diperkenalkan oleh penjajah Prancis pada akhir abad 19 dan dibuat pertama kali di Ho Chi Minh, banh mi awalnya berupa sandwich sederhana, yakni terdiri dari mentega, ham, atau pâté, yang dijual di toko roti mewah dan hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan kelas atas Vietnam. Setelah penjajahan Prancis berakhir, bahan dan bumbu untuk membuat banh mi pun diganti. Mentega diganti mayones, acar dan cabai ditambahkan, serta ham diganti potongan tipis daging sapi, babi, atau ayam. Keberadaan pedagang kaki lima yang menjual banh mi pun membuat roti semakin diterima masyarakat luas sebagai makanan pokok selain nasi. Pasca Perang Vietnam, banyak penduduk lokal yang mengungsi ke Eropa, Australia, dan Amerika Serikat. Mereka kemudian mendirikan toko roti yang menjual banh mi – dan dari sinilah popularitas banh mi di dunia melonjak.
Ho Chi Minh juga bisa dieksplor dengan berjalan kaki karena objek wisatanya yang berdekatan, sehingga dari Pham Ngu Lao menuju Ben Tanh Market, Reunification Palace, War Remnants Museum, Notre Dame Cathedral, Post Office, dan Saigon River cukup dengan berjalan kaki. Meskipun Ho Chi Minh terkenal dengan lalu lintasnya yang semrawut dengan sepeda motor, tapi tersedia area pejalan kaki yang memadai, sehingga tak perlu takut tertabrak motor ketika berjalan kaki. Pagi hari adalah saat terbaik untuk berjalan ke Notre Dame Cathedral karena cahaya matahari pagi akan menambah indah peninggalan Prancis di Vietnam ini. Sesudahnya bisa berbelanja dan makan siang di Ben Tanh Market dan melanjutkan hari dengan berjalan ke Post Office untuk bersantai sambil menikmati arsitektur Eropa yang megah.
Akomodasi Mewah
Bila berniat bermalam di Ho Chi Minh dalam kemewahan, baru-baru ini Sherwood Suites membuka properti mewahnya di pusat kota Ho Chi Minh dengan berbagai layanan eksklusif, staf berpengalaman, kolam renang luar ruang, restoran internasional, pusat kebugaran, dan akomodasi berupa 157 unit apartemen. Menempati bangunan berlantai 20, masing-masing unit apartemennya dilengkapi furnitur Italia yang elegan, ranjang nyaman, dapur berperabot lengkap, kamar mandi berlantai marmer dengan shower dan peralatan mandi yang eksklusif, jendela setinggi langit-langit, dan akses Wi-Fi gratis.
Bila enggan mencari makan di luar, properti ini juga menawarkan restoran yang menyajikan menu Vietnam maupun Mediterania. Sementara di lain waktu, mereka dapat mengeksplor area sekitarnya, mulai dari melihat vila-vila kolonial Prancis hingga mengunjungi atraksi wisata menarik, seperti War Remnants Museum dan Jade Emperor Pagoda.