Terhitung 21 Januari 2019, warga Indonesia yang ingin mengurus visa Jerman kini dapat melalui kantor VFS Global di lantai satu Kuningan City Mall. Peresmian layanan ini pada 29 Januari 2019 dihadiri Duta Besar Jerman untuk Indonesia, H.E. Peter Schoof.

“Warga Indonesia yang ingin mengurus visa Jerman kini dapat menikmati layanan yang lebih mudah dan cepat dari VFS Global. Letak Jerman memang jauh dari Indonesia, namun di zaman kecanggihan teknologi ini, banyak informasi yang dengan mudah didapat melalui Internet, sehingga setelah mengetahui hal-hal yang menjadi daya tarik Jerman tersebut, serta kemudahan mengurus visa yang kini dapat dinikmati, semakin banyak warga Indonesia yang ingin mengunjungi dan mengenal Jerman dengan lebih dekat,” ujarnya di sela-sela acara peresmian.

Dibandingkan negara-negara Uni Eropa lain, Jerman memang terhitung agak terlambat menyerahkan pengurusan visanya kepada pihak ketiga. Setelah dari tahun ke tahun terjadi kenaikan angka permohonan visa Jerman, yaitu dari sebelumnya 20.000-an aplikasi menjadi 30.000-an aplikasi, dan terbatasnya sumber daya manusia di kedutaan, maka Kedutaan Jerman menyerahkan pengurusan visanya kepada VFS Global. “Sebelumnya, proses mengurus visa Jerman di kedutaan dapat memakan waktu 14 hari kerja, terutama di musim-musim liburan, namun melalui VFS Global, prosesnya dapat lebih cepat, yaitu maksimal 7 hari kerja,” jelas Duta Besar Jerman yang baru memulai posnya di Indonesia ini.

Tawarkan Layanan Premium

Bagi para pemohon visa, VFS Global menawarkan layanan Prime Time pada Senin hingga Jumat antara pukul 15:00 – 17:00 dengan tambahan harga bagi yang ingin menyerahkan formulir dan berkas-berkas dokumen di luar jam operasional resmi, yaitu pukul 08:00 – 12:00 dan 13:00 – 15:00. VFS Global juga memiliki layanan yang sifatnya tambahan, yaitu Premium Lounge, di mana setiap pemohon akan didampingi oleh staf yang akan membantu pengisian formulir, hingga memfotokopi atau mencetak dokumen yang dibutuhkan. Bila visa sudah jadi, pemohon pun dapat memilih opsi pengantaran paspor oleh kurir yang terpercaya ke alamat yang ditunjuk. Update proses visa pun dapat diakses melalui situs atau SMS.

Duta Besar Jerman yang berasal dari kawasan Rhein yang berbatasan dengan Swiss juga merekomendasikan warga Indonesia yang ingin mengunjungi Jerman untuk pertama kalinya dapat memulai kunjungan di Berlin yang kaya atraksi, terutama bagi anak muda pecinta musik, seni, industri kreatif, museum, dan sejarah, tanpa harus khawatir kendala bahasa karena warga Berlin rata-rata dapat berbahasa Inggris.

“Frankfurt yang merupakan pusat aktivitas finansial, Hamburg yang suasananya sangat internasional, dan Aachen yang cantik dan memiliki salah satu universitas ternama juga menarik untuk dikunjungi – selain tentu saja, kampung halaman saya, Rhein, di barat Jerman,” selorohnya. “Jerman telah memiliki infrastruktur yang baik, sehingga selain berkunjung ke kota-kota besar, boleh juga sekaligus dikombinasikan dengan mengunjungi kota-kota kecil di sekitar kota besar yang dikunjungi,” imbuhnya.

Selain untuk pariwisata, di antara negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa, Jerman merupakan negara dengan murid internasional terbanyak. Sebagai negara yang inovatif, Jerman pun selalu terbuka bagi pelajar maupun rekanan bisnis dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Sekadar tip, bagi yang ingin mengurus visa Schengen Jerman, permohonan dapat dilakukan mulai dari tiga bulan sebelum keberangkatan hingga setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan agar tidak terburu-buru. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi (021) 304 18719 atau kunjungi www.vfsglobal.com/Germany/Indonesia.