Ravello mungkin tidak setenar tetangganya, Amalfi dan Positano, namun berkunjung ke kota kecil di Italia yang kawasan bersejarahnya merupakan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO ini, dengan mudah seseorang akan lupa bahwa Ravello tak punya pantai. Kota mungil ini penuh kejutan yang menunggu untuk ditemukan, antara lain:

Vila Cimbrone

Merupakan bekas rumah peristirahatan yang pernah melayani Winston Churchill, DH Lawrence, dan Salvador Dali. Vila berkonsep hotel bintang lima dengan daya tarik pemandangan Laut Thrrhenia dan taman yang indah. Namun bedanya dengan Villa Rufolo, taman-taman di vila ini berhiaskan patung-patung marmer dewa dan dewi Romawi di terasnya yang dinamai Terrace of Infinity.

Saking indahnya taman ini, penulis Amerika Gore Vidal menobatkannya sebagai taman terindah yang pernah ia lihat seumur hidup. Walau tak menginap di sini, wisatawan dapat melihat taman atau mampir minum di Bar Belvedere.

Hiking ke Atrani

Bermula di belakang Vila Rufolo, Ravello memiliki jalur hiking yang terbagi menjadi dua rute, yaitu yang menuju Atrani (dapat dilanjutkan hingga ke alun-alun utama Amalfi) dan yang menuju Mironi. Bagi yang bertubuh prima dan menyukai tantangan, sehabis menjelajah Ravello dan menuju Amalfi, bila tak ingin menunggu bus dapat hiking di jalur ini.

Terdiri anak-anak tangga curam dan gang-gang sempit di tebing yang dikelilingi pohon ara dan lemon yang eksotis, rute menuju Amalfi juga melewati Bar Belvedere serta alun-alun utama Ravello. Atrani adalah kota kecil di antara Ravello dan Amalfi yang menyediakan alternatif akomodasi bagi yang tak ingin menginap di Amalfi karena terlalu ramai atau karena terlalu mahal.

Belvedere Principessa di Piemonte

Taman kecil ini berada tak jauh dari Hotel Belmond di alun-alun utama Ravello, tepatnya di Via San Giovanno del Toro. Pintu masuknya berupa lengkungan batu yang eksotis dan seketika menebarkan aura taman rahasia, karena memang letaknya tersembunyi.

Seperti taman-taman ternama lainnya, Belvedere Principessa pun menghadap birunya Laut Tyrrhebia dan pada 1953 pernah digunakan untuk tempat syuting film Beat the Devil yang dibintangi Humphrey Bogart.

Katedral Ravello

Dibangun abad 11 dengan bantuan dana dari keluarga Rufolo, katedral bergaya Barok dan Romanesque ini didedikasikan kepada Santo Pantaleone yang terkenal ahli mengobati berbagai penyakit. Di abad ketiga ia adalah seorang dokter yang dihukum mati oleh Kaisar Diocletian, tak lama setelah menganut Kristen.

Kapel yang berada di Katedral Ravello ini konon masih menyimpan sewadah kecil darah sang martir, di mana wadah tersebut di arahsetiap 27 Juli pada perayaan Santo Pantaleone dinobatkan sebagai orang suci.