TOP

Portico of Glory

Berada di pintu masuk Katedral Santiago de Compostela, Portico of Glory-lah yang menjadi alasan UNESCO menobatkan gereja ini sebagai Situs Warisan Dunia. Pada 1168, Raja Ferdinand II meminta maestro pengukir Mestre Mateo untuk menciptakan sesuatu yang spektakuler di pintu masuk katedral.

Ukiran Portico of Glory terdiri dari 200 figur, dengan yang paling penting yaitu Kristus dan Santo Yakobus yang diletakkan di tengah. Bagai relief candi-candi di Asia, ukiran Portico ini pun memiliki jalan cerita, yaitu Hari Kiamat, di mana hari itu Kristus kembali ke Bumi bersama empat rasul yang menuliskan Injil dan direpresentasikan dengan simbol sesuai kepribadian mereka. Misalnya, rasul Lukas yang disimbolkan banteng, Yohanes dengan elang, Markus dengan singa, dan Matius dengan malaikat.

Di atas Yesus dan para rasulnya ini, terdapat 24 tetua yang digambarkan Alkitab akan muncul di Hari Kiamat memainkan alat musik untuk menyanyikan lagu-lagu pujian. Restorasi Portico of Glory memakan 10 tahun dan tersedia tur gratis selama 15 menit dengan pemandu yang akan menerangkan setiap detil dari ornamen bergaya Romanesque yang mengagumkan ini.

Untuk menikmati katedral istimewa ini secara keseluruhan, wisatawan disarankan untuk berkunjung di pagi hari, tak lama setelah katedral dibuka. Alternatif lainnya, peziarah dapat mengikuti misa, yang walaupun tata ibadahnya dalam bahasa Spanyol, namun suasana haru dan sakral akan terasa. Selain itu, keistimewaan misa ini adalah pemberkatan dengan kemenyan yang tersimpan dalam tabung kemenyan (censer) terbesar di dunia, dengan berat 53 kilogram. Dibutuhkan hingga delapan orang untuk mengayun censer ini.