TOP

Pertama Kali ke Times Square

Tempat terbaik untuk merasakan New York sebagai kota yang tak pernah tidur adalah Times Square, yang siang maupun malam di sini selalu gemerlap bermandikan lampu-lampu neon dan layar digital raksasa yang memajang iklan. Karena layar-layar ini memang menyita perhatian, lalu lintas di sepanjang 42nd dan 47th Street yang juga dipenuhi deretan toko selalu padat kendaraan.

Sesungguhnya, Times Square bukanlah square atau alun-alun seperti makna harfiahnya. Terhampar dari 7th Avenue dan persimpangan Broadway di Midtown Manhattan, New Yorker (sebutan penduduk asli New York) mengklaim Times Square membentang dari utara-selatan di 40th hingga 52nd Street dan dari timur ke barat di 8th hingga 6th Avenue.

Bagi wisatawan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di area yang dapat diakses dengan jalan kaki dari Rockefeller Center ini, kami siapkan panduan dan tip untuk menikmati Times Square secara optimal.

-Unduh Cheat Sheet agar dapat lebih optimal menikmati Times Square. Cheat Sheet adalah pembagian zona sesuai minat dan kebutuhan pengunjung. Zona hijau misalnya, ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Times Square, zona biru bagi yang ingin melihat aneka pertunjukan seni, dan zona ungu bagi yang ingin menghindari kemacetan.

-Setiap malam, tepatnya mulai pukul 23:57 hingga tengah malam, pengunjung dapat menyaksikan salah satu ekshibisi seni digital terbesar di dunia, di mana papan iklan digital disikronisasi untuk menghasilkan tiga seri gambar bergerak dari satu iklan yang sama.

-Bagi pecinta acara bincang-bincang populer, seperti The Late Show with Stephen Colbert, acara ini melakukan syuting setiap hari kerja di Studio NBS, tepatnya di Teater Ed Sullivan di kawasan Times Square. Wisatawan bisa mendapatkan tiket untuk menonton acara ini secara gratis, yang biasanya dibuka dua bulan sebelumnya. Acara lainnya yang dapat ditonton syutingnya antara lain Tonight Show with Jimmy Fallon dan The Daily Show with Trevor Noah.

-Terdapat beberapa atraksi wisata di sekitar Times Square, seperti Madame Tussauds New York yang berisi sekitar 200 patung lilin dari figur ternama; Ripley’s Believe It or Not yang memuat 500 artefak yang tersebar di 20 galeri tematik; National Geographic Ocean Odyssey yang cocok bagi pengunjung keluarga; dan Gulliver Gate yang merupakan miniatur kota-kota di dunia.