Jalur kereta ini terletak sekitar 7 kilometer dari kota Klevan, Ukraina, yang menjadi satu-satunya akses kegiatan industri kayu yang masih aktif dilintasi kereta tiga kali sehari. Sejarah Tunnel of Love berasal dari era Perang Dingin. Menurut catatan sejarah, lintasan kereta ini dibangun saat pergantian abad ke-19 untuk memasok pabrik kayu lapis yang berada di ujung lintasan.

Selama Perang Dingin, saat situasi mencekam, pasukan Soviet (kini Rusia) menanam pohon di sepanjang rel untuk menyembunyikan transportasi peralatan ke pangkalan militer terdekat. Di masa sekarang, keindahan Tunnel of Love masih terpancar dan menjadi destinasi fotogenik yang kerap dikunjungi pelancong. Konon, pasangan yang mengunjungi dan mengucap keinginan di Tunnel of Love dipercaya akan terwujud impiannya.

Tunnel of Love berada di Klevan, kota minim keramaian di sisi barat Ukraina, yang dialiri Sungai Stubla. Para pejalan biasanya memilih bermalam di Rivne atau Lutsk yang lebih menawarkan kenyamanan dan atraksi, sebelum nantinya berkunjung ke Tunnel of Love.

Dengan adanya pembatasan perjalanan, Anda yang di rumah dapat menikmati indahnya terowongan ini dengan menyaksikan video menyusuri Tunnel of Love. Selama tiga jam, perjalanan virtual ini akan menemani Anda memasuki lorong tanpa batas yang dihiasi dedaunan hijau dan suara burung berkicau, memberi efek relaksasi yang menyenangkan.

Waktu Terbaik

Pejalan yang mengunjungi Tunnel of Love pastinya ingin mendapatkan foto terbaik berlatar terowongan pohon dengan rel kereta. Jika mencari nuansa pepohonan hijau nan asri, datanglah saat musim panas sekitar Juni hingga September. Namun perlu diingat bahwa musim ini Tunnel of Love akan ramai dikunjungi wisatawan, ada baiknya Anda mengatur jam kedatangan lebih awal di pagi hari untuk menghindari keramaian. Pastikan juga membawa obat anti-serangga karena banyak nyamuk berkeliaran di musim panas.

Jika ingin mendapatkan efek foto yang dramatis, kunjungi Tunnel of Love saat musim semi (sekitar April-Mei) atau pada musim gugur (Oktober-November), di mana kawasan hutannya lebih berwarna. Mengunjungi Tunnel of Love saat musim dingin tidak direkomendasikan, selain karena rel yang tertutup salju, Anda akan kehilangan hamparan daun hijau yang menjadi ciri khas terowongan ini.