Deauville (baca do.vil) adalah kota favorit Coco Chanel dan di sini pula ia membuka butik pertamanya pada 1913. Selain itu, Napoleon Bonaparte pun tercatat kerap berlibur ke sini di musim panas dan menginap di Villa Montebello. Gelaran Deauville American Film Festival kemudian turut menghadirkan bintang-bintang Hollywood. Namun di atas semua itu, Deauville dipuja sebagai primadona Normandia, karena sejak abad 19 telah dipenuhi deretan rumah pantai, terutama di kawasan Côte Fleurie yang kemudian dijuluki Parisian Riviera.

Eksotisme kota pesisir ini membuat Ewan McGregor, Kathryn Bigelow, dan Steven Spielberg senang menghabiskan liburan di sini. Waktu terbaik mengunjungi Deauville saat musim gugur, ketika sudah tidak terlalu ramai turis seperti di musim panas dan sedang melimpahnya hasil panen, yang berarti restoran-restoran berlomba-lomba menghadirkan hidangan yang bervariasi dibanding musim lain.

Saat pandemi berakhir dan situasi sudah terkendali, singgahlah di Deauville yang menyenangkan dan nikmati suguhan atraksinya.

• Pantai Deauville

Jika ingin menghabiskan liburan di Deauville, awali petualangan di Pantai Deauville sepanjang dua kilometer, dengan pasir berwarna keemasan yang lembut. Sewalah payung warna-warni dan kursi malas sembari mencium bau laut atau susuri jalan setapak Promenade des Planches yang dialasi kayu ulin merah, yang dibangun pada 1923. Di sini pengunjung dapat menemukan deretan kabin pantai yang masing-masing dinamai sesuai nama aktor dan sutradara ternama yang pernah datang ke Festival Film Amerika sejak 1975.

• Deauville-La-Touques Racecourse

Pacuan kuda di Deauville sudah digelar sejak 1863, ketika kuda dan penunggangnya berdesakan di sepanjang pantai di jalur sementara. Setahun kemudian, Arena Balap Deauville-La-Touques dibangun dan kerap menggelar perlombaan balap kuda paling populer di daratan Prancis. Di musim balapan, biasa digelar balapan selama 40 hari penuh dan Deauville diramaikan dengan pelatih internasional, kuda-kuda terbaik, dan joki yang biasa bertarung saat musim panas dan dingin.

• Tiga Bangunan Ikonik

Pada 1912, Deauville membuka tiga bangunan ikonik, yaitu Hôtel Barrière Le Normandy Deauville, Hôtel Barrière Le Royal Deauville dengan Casino de Deauville yang berlokasi strategis. Trio bangunan mewah ini dirancang untuk menarik perhatian pelancong dari Paris, masyarakat kelas atas, dan bintang film.

• Wisata Belanja

Pejalan di Deauville memanfaatkan waktu libur mereka dengan belanja pakaian dan dekorasi. Banyak toko top Prancis yang berlokasi dekat satu sama lain, berdampingan di antara klub polo dan pantai. Terinspirasi dari suasana pesisir Deauville, Coco Chanel mendesain berbagai pakaian kasual dan membuka butiknya di sini pada 1913. Sayangnya, saat pecah Perang Dunia II, ia menutup toko tersebut.