Jalur Pendakian Baru di Pegunungan Dolomites, Italia Resmi Dibuka
Sebuah jalur pendakian baru di pegunungan Dolomites, Italia, kini resmi dibuka untuk umum. Jalur ini dinamakan Cammino Retico, diambil dari nama orang-orang Raeti kuno yang pernah tinggal di sana pada zaman pra-Romawi.
Jalur ini menghubungkan berbagai desa terpencil di antara wilayah Veneto dan Trentino. Dengan panjang total 170 kilometer, rute melingkar ini dapat diselesaikan dalam waktu tujuh hari.
Cammino Retico dirancang oleh asosiasi sosial Carpe Diem dan dimulai serta berakhir di Aune di Sovramonte, dekat kota Belluno. Jalur ini melewati 10 kotamadya di daerah Tesino dan Feltrino, membawa pendaki melintasi puncak batu kapur, lembah hijau subur, dan tepi danau yang menakjubkan. Ketinggian jalur berkisar antara 400 hingga 1.450 meter di atas permukaan laut, memberikan pemandangan alam yang bervariasi dan menakjubkan.
Setiap malam, pendaki dapat beristirahat di komunitas pegunungan yang berbeda, termasuk kota bertembok Feltre dan desa tepi danau Arsiè. Tersedia 50 pilihan akomodasi di sepanjang jalur ini, memastikan kenyamanan bagi para pendaki selama perjalanan mereka. Jalur ini mengikuti rute-rute yang sudah ditandai sebelumnya, termasuk Claudia Augusta kuno dan jalur yang direncanakan oleh Club Alpino Italiano (CAI).
Francesco De Bortoli dari asosiasi Carpe Diem menyatakan bahwa Cammino Retico adalah kesempatan bagi wisatawan untuk menjelajahi budaya dan tradisi daerah pedesaan yang belum terjamah oleh pariwisata massal. “Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menemukan sisi Italia yang tidak terkontaminasi ini,” ujarnya.
Sepanjang perjalanan, pendaki akan menemukan berbagai situs bersejarah yang menarik. Salah satunya adalah Monte Avena, tempat ditemukan jejak populasi Neanderthal. Jalur ini juga melewati Sanctuary of Saints Vittore dan Corona yang penuh dengan fresko abad ke-12 serta Villa delle Centenere yang megah dari abad ke-17. Pendaki juga dapat beristirahat di Pabrik Bir Pedavena dan mengunjungi museum sepeda di Cesiomaggiore.
Mulai tahun 2025, sebuah rute kembar akan disediakan bagi para pesepeda, menambah daya tarik jalur ini. Selain itu, asosiasi Carpe Diem akan memperkenalkan paspor perjalanan dan sertifikat bagi mereka yang berhasil menyelesaikan jalur ini, mirip dengan tradisi Camino de Santiago yang terkenal.
Dengan dibukanya Cammino Retico, para pendaki kini memiliki kesempatan untuk menjelajahi sisi Italia yang kurang dikenal, menikmati keindahan alam Dolomites yang liar dan kaya akan sejarah.