Untuk mengurangi kepadatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Citilink Indonesia, dan Indonesia AirAsia sepakat untuk memindahkan beberapa penerbangannya ke Bandara Halim Perdanakusuma. Bandara yang terletak di Jakarta Timur ini terus melakukan persiapan, seperti pengecatan dinding, pemasangan mesin x-ray, dan komponen lainnya. Rencananya bandara yang dulu bernama Bandara Tjililitan ini akan dibuka secara komersil pada 10 Januari mendatang untuk melayani 120 penerbangan setiap harinya. “Pelimpahan penerbangan ke Halim tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal. Sejauh ini berbagai persiapan masih terus dilakukan pihak pengelola Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti S Gumay.

Maskapai Garuda Indonesia sendiri akan mulai terbang dari Halim pada pertengahan Februari 2014 dan melayani 10 penerbangan domestik dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800. “Rute-rute Garuda dari Halim yaitu Surabaya, Semarang, Palembang, Pontianak. Masih ada satu kota lagi, namun masih menunggu konfirmasi dan akan segera kami umumkan,” jelas Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia Ikhsan Rosan.

Sementara itu, PT Citilink Indonesia juga sudah pasti untuk memindahkan 18 penerbangannya ke Halim dalam waktu dekat. Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia Arif Wibowo, mengatakan Citilink akan terbang ke empat rute dari Halim, yaitu Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Palembang.

Walau sudah pasti akan memindahkan sebagian penerbangannya ke Halim, Audrey Progastama Petriny selaku Manager Corporate Communication AirAsia Indonesia belum bisa memastikan rute penerbangan yang akan dipindahkan. “Masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan,” begitu katanya ketika dimintai keterangan.