Kota Ambon akan mendapat kesempatan istimewa, yaitu dengan akan berlabuhnya kapal pesiar mewah, MV Albatros yang membawa  830 penumpang. Rencananya, kapal pesiar yang dioperasikan oleh maskapai Jerman ini akan singgah di Ambon, Maluku, pada 27 Februari 15. Kapal akan merapat di Pelabuhan Yos Sudarso selama 10 jam mulai pukul 8:00 hingga 18:00 WIT. Tentu saja ini menggembirakan karena biasanya kapal pesiar hanya berlabuh di Ambon selama enam jam saja.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, semua fasilitas yang diperlukan untuk pengunjung sudah siap. Mereka akan memiliki beberapa pilihan tur.

Grup pertama akan mengunjungi Pantai Indah di Kecamatan Nusaniwe, sebuah museum di Siwalima, kemudian ke Kecamatan Sirimau yang merupakan tempat dimana Prasasti Perdamaian Pemuda Dunia dibangun. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Taman Pattimura dan pemakaman tentara Australia yang gugur selama Perang Dunia II. Sementara mereka yang memilih berkeliling Pulau Ambon akan mengelilingi Pulau Natsepa, Liang, Fort Rotterdam di Hila, serta mengunjungi gereja dan masjid tertua di Maluku.

“Setelah tiba, penumpang akan disambut dengan tari-tarian dan dibawa tur mengelilingi Kota Ambon dengan becak,” kata Richard.

Dalam pelayaran ini, MV Albatros akan menyinggahi beberapa kota terkenal di dunia, termasuk daerah-daerah eksotis, seperti Sydney, Cairns, Thuesday Island, dan Brisbane (Australia), Saumlaki dan Ambon (Indonesia), Puerto Princesa, Coron dan Manila (Filipina), Kaohsiung (Taiwan), Ishigaki (Jepang) dan Shanghai (Tiongkok).

“Ambon dan Provinsi Maluku semakin diakui sebagai tempat singgahnya kapal pesiar antar benua. Ini menegaskan bahwa Ambon kini juga menjadi destinasi pilihan wisatawan dunia. Perkembangan sektor pariwisata tentunya akan membawa kesejahteraan ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat Ambon,” tambah Richard.

Kapal pesiar mewah berbobot 28 ribu ton ini berlayar selama 28 hari dari Auckland, Selandia Baru, pada 10 Februari menuju ke utara, yaitu Australia, Indonesia, Filipina, Taiwan dan Jepang. Pelayaran ini akan berakhir pada 10 Maret di Tiongkok. Setelah itu, MV Albatros dijadwalkan akan kembali menyinggahi Indonesia pada 28 Maret di Pulau Weh, Kota Sabang, dan Provinsi Aceh dalam pelayarannya dari Singapura menuju Dubai.