Ikut memeriahkan World Heritage Day yang jatuh pada 18 April dan sekaligus memperkenalkan wisata heritage kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor menggelar Bogor Heritage Run (BHR) 2015 pada Minggu (19/4/2015) yang diikuti hampir 2.000 peserta – yang awalnya ditargetkan untuk 1.500 peserta saja. Acara lari santai ini juga didukung oleh Kodim 0606/Kota Bogor, Bogor +Sahabats dan Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih. Pertama kali diadakan di Bogor, Panorama Event ditunjuk sebagai promotor dari acara yang juga menyisihkan dana untuk perbaikan salah satu situs warisan budaya, Museum Perjuangan yang berlokasi di Jalan Merdeka, Bogor.

Lari Sambil Selfie

Mengambil titik start di Kebun Raya Bogor, BHR 2015 dibuka langsung oleh Walikota Bogor, Dr. H. Bima Arya Sugiarto dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Imam Nahrawi, ajang lari ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Elite Run dan Fun Run yang keduanya menempuh jarak 5,5 kilometer dengan rute melalui beberapa situs bersejarah dan ikon kota Bogor, seperti Tugu Kujang, Lapangan Sempur, Balai Kota, Museum Zoologi dan Vihara Dhanagun. Lomba berakhir di hotel THE 1O1 Suryakancana yang berlokasi di  Jalan Suryakencana yang juga merupakan bagian dari kawasan bersejarah di Bogor.

Tepat pukul 06:30 WIB, lomba lari dimulai dengan didahului untuk kategori Elite Run dan disusul kategori Fun Run. Untuk para peserta Fun Run, panitia menambahkan lomba sebagai selingan, yaitu Selfie Competition. Sambil berolahraga, peserta bisa berfoto selfie di titik-titik kawasan bersejarah atau ikon kota Bogor. Sepanjang rute lomba, selain berlari, para peserta pun tak mau kalah dalam bergaya selfie. Bahkan Walikota Bogor, Dr. H. Bima Arya Sugiarto pun juga ikut ber-selfie bersama warga. Ikut meramaikan acara, BHR2015 juga menghadirkan hiburan berupa pertunjukan musik, drum band dan kehadiran Putri Pariwisata yang turut menyemangati peserta dengan ikut ber-selfie. 

Beroperasinya THE 1O1 Bogor Suryakancana

Usai lomba, acara juga dimeriahkan dengan peresmian beroperasinya THE1O1 Bogor Suryakancana yang dilakukan oleh Dr. H. Bima Arya Sugiarto. Hotel  yang arsitekturnya bergaya campuran antara art deco dengan budaya tradisional Tionghoa  yang beroperasi di bawah naungan PHM Hospitality ini dirancang untuk para pelancong keluarga dan para pejalan bisnis yang dinamis. Dengan lokasinya yang unik, yaitu di pusat Jalan Suryakancana yang padat pertokoan, hotel berbintang empat ini memposisikan dirinya sebagai hotel yang akan menjadi andalan untuk menyingkir dari kepenatan rutinitas dan merasakan kenyamanan yang elegan sekaligus merasakan langsung budaya dan ragam kuliner kota Bogor yang bisa ditemui sepanjang Jalan Suryakancana.