Muay Thai Tarik Perhatian Publik Jakarta
Menampilkan gerakan ilmu bela diri yang telah diwariskan turun-temurun, Muay Thai kini semakin populer di dunia, termasuk juga di Indonesia. Tak hanya dijadikan tontonan seru saja, tapi tak sedikit yang menjadikannya sebagai penyaluran hobi atau olahraga rutin.
Pada 5 April 2015 lalu, Muay Thai berhasil menyita banyak perhatian publik Jakarta dengan digelarnya kompetisi Muay Thai yang bertajuk Jak Top Fight oleh Baan Muay Thai. Acara ini digelar di Bay Mall Pluit pukul 15:00 hingga 22:00. Acara ini menghadirkan petarung pria dan wanita serta para petarung internasional yang membuat acara ini semakin seru.
Mirip Tinju
Sekilas, Muay Thai memang mirip dengan tinju. Namun ada perbedaan yang membuat olahraga ini banyak diminati selain pria juga wanita. Muay Thai menggabungkan kekuatan tubuh bagian atas dan bagian bawah serta mengkombinasikan dengan teknik pernafasan. Teknik tak hanya menjadikan Muay Thai sebagai olahraga tarung, namun juga untuk menjaga ketahanan tubuh.
Lahir dari jurus-jurus bela diri tradisional, Muay Thai mengedepankan kelihaian dan kekuatan kaki, lengan, kepalan tangan, dan lutut. Walau bertubuh mungil namun para petarung Muay Thai sangatlah kokoh. Pertarungannya sendiri terdiri dari lima ronde dengan masing-masing rondenya berlangsung selama tiga menit.
Menurut sejarah, Muay Thai sudah dikuasai sejak 2000 tahun lalu. Awalnya bela diri ini bernama Muay Boran (sejenis tinju kuno), ilmu tarung dengan menggunakan tangan kosong. Setelah mengalami beberapa inovasi, gerakan-gerakan dalam Muay Boran kian kaya. Ini berhubungan dengan tuntutan kondisi dalam militer Kerajaan Siam yang mengharuskan mereka bertarung tanpa senjata. Lama-kelamaan, bela diri ini dikenal dengan nama Muay Thai yang akhirnya mulai dilombakan untuk ajang olahraga.
Setelah sekian lama digunakan para prajurit, Muay Thai mulai dipertontonkan dalam festival-festival lokal atau sebagai hiburan untuk acara kerajaan. Di era Raja Rama V (1868-1910) hingga Raja Rama VII (1925-1935), Kerajaan Ayutthaya bahkan memiliki Grom Nak Muay, pasukan pelindung raja yang khusus menguasai ilmu tempur Muay Thai.
Di Bangkok sendiri, jika ingin saksikan langsung pertarungan ini bisa mengunjungi Stadion Lumpini dan Ratchadamnoen pada hari kerja, serta Stadion Channel 7 setiap Sabtu.