Dengan semakin canggihnya teknologi membuat perjalanan di masa modern semakin mudah dan efisien. Hal-hal yang dulunya sukar untuk diterapkan, kini menjadi sesuatu yang lazim dilakoni. Contohnya, kemudahan membeli tiket pesawat beberapa jam sebelum berangkat. Sayangnya, hal yang dianggap akan memudahkan penumpang memiliki risiko yang signifikan, terkait dengan jadwal keberangkatan yang bergeser dari waktu semestinya.

Semakin dekatnya waktu pembelian tiket pesawat dengan jadwal keberangkatan, maka pemberitahuan perubahan jadwal pun akan diberitahu dalam waktu yang singkat pula. Rencana yang sudah dibuat pun bisa turut berganti sehingga waktu persiapannya pun terasa kurang. Hal ini menjadi pertanyaan, apakah maskapai perlu menjual tiket jika sudah mengetahui bahwa jadwal terbang berubah? Apakah maskapai perlu memberitahu pelanggan mengenai info keterlambatan saar reservasi dilakukan?

Ahli penerbangan menyatakan bahwa hal ini tidak dapat dihindari dan menjadi konsekuensi penumpang untuk menerima informasi perubahan jadwal penerbangan yang dipengaruhi waktu pemesanan tiket. Penumpang disarankan untuk memantau sendiri jadwal penerbangannya, apalagi jika ia bepergian menggunakan maskapai yang melayani penerbangan yang padat setiap harinya, selain itu disarankan untuk memilih maskapai yang memiliki dengan rekor ketepatan waktu terbang dengan penilaian baik. Beberapa situs penjualan tiket ada yang menyertakan informasi mengenai kemungkinan jadwal yang berubah jika penumpang melakukan pembelian di hari H keberangkatan.