Fenomena Alam Islandia
Ketertarikan saya pada alam memang melebihi ketertarikan pada budaya, sejarah, makanan, pusat kota dan perbelanjaan serta aspek-aspek setempat lainnya dalam sebuah perjalanan. Dari pengalaman perjalanan yang pernah saya lakukan sampai saat ini, perjalanan di Islandia adalah perjalanan terbaik yang tidak akan pernah saya lupakan. Pemandangan alam yang begitu menakjubkan sungguh menyadarkan saya, bahwa masih banyak tempat-tempat indah di dunia yang belum saya kunjungi.
Islandia sungguh adalah sebuah negara dengan fenomena alam yang luar biasa. Saya merasa seperti kembali ke zaman es saat di mana dinosaurus masih hidup di Bumi saat berada di sana. Pemandangan padang rumput, sungai, gunung dan air terjun tentu banyak Anda temui di negara-negara lain yang juga menonjolkan wisata alam. Tetapi, Islandia lebih dari sekedar itu, semua elemen, air, api, tanah dan udara berpadu menciptakan keindahan yang sangat spesial.
Air memegang peranan penting di Islandia.
Kebanyakan objek wisatanya adalah air terjun, danau, glasier, geyser, permandian air panas alami, laguna, dan es. Semua memiliki keunikan masing-masing, sehingga kita tidah akan bosan selama di sana. Selain itu, air minum di Islandia juga sangat terkenal dengan kebersihan dan kualitasnya. Kita tidak perlu merogoh kocek lebih untuk membeli air minum kemasan, karena sangat disarankan bagi turis, bahkan penduduk lokal untuk meminum air langsung dari sumbernya, yaitu aliran air dari gunung atau glasier. Tidak usah takut karena air kerannya sama dengan air gunung, hanya saja didistribusuikan melalui pipa ke rumah, restoran dan hotel.
Islandia juga mempunyai banyak api. Yang dimaksud bukan serta merta adalah lidah api yang dapat kita lihat langsung, melainkan gunung berapi dan panas Bumi yang terkandung bersamanya. Daratan Islandia yang terletak di antara Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Asia Eropa dipadati oleh banyak gunung vulkanik yang masih aktif. Ketika meletus, tentu gunung berapi akan menimbulkan bencana bagi warga sekitar, tetapi tidak hanya bencana yang disisakan oleh letusan tersebut. Ada objek wisata menarik yang bisa dikunjungi hasil dari erupsi gunung berapi, antara lain tur dalam kantong magma yang sudah meletus dan juga tur gua batu dan gua es yang terbentuk dari aliran lava.
Tanah Islandia merupakan tanah vulkanik hasil letusan gunung berapi. Tanah yang berpasir, berbatu, berbukit dan juga subur dengan padang rumput yang hijau ketika musim panas datang. Melihat bebatuan yang ditumbuhi lumut tebal membuat saya berpikir mungkin seperti itulah kehidupan di Bumi bermula. Udara Islandia tentunya sangat segar dan jauh dari polusi. Langit biru dan awan putih dengan cahaya matahari yang terik bukan hal yang langka. Akan tetapi, Anda harus selalu siap sedia dengan jas hujan dan juga jaket. Cuaca di negara ini sulit untuk diprediksi dan perubahannya terjadi dengan sangat cepat, terutama di dataran tinggi. Saat malam gelap, siapkan diri dengan pakaian hangat dan tebal, karena tentu Anda tidak ingin melewatkan kesempatan langka, jika saja aurora tiba-tiba muncul mewarnai dan menari dengan indahnya di langit Islandia. Jadi, selalu siapkan diri dengan perlengkapan kostum tambahan dan nikmati perjalanan yang ada.
Memang faktor alam yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi besar pengaruhnya dan tidak bisa dielakan bagi perkembangan pariwisata Islandia. Tetapi, peranan manusia, terutama para turis menjadi sangat penting dalam menjaga keindahan, kelestarian dan keasrian fenomena alam di negara ini. Saya berharap ketika saya mengunjungi Islandia lagi, negara ini tetap indah seperti ingatan saya yang lekat akan itu dan ketika Anda mengunjunginya, Anda juga dapat merasakan hal yang sama.
Islandia juga mempunyai banyak api. Yang dimaksud bukan serta merta adalah lidah api yang dapat kita lihat langsung, melainkan gunung berapi dan panas Bumi yang terkandung bersamanya. Daratan Islandia yang terletak di antara Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Asia Eropa dipadati oleh banyak gunung vulkanik yang masih aktif. Ketika meletus, tentu gunung berapi akan menimbulkan bencana bagi warga sekitar, tetapi tidak hanya bencana yang disisakan oleh letusan tersebut. Ada objek wisata menarik yang bisa dikunjungi hasil dari erupsi gunung berapi, antara lain tur dalam kantong magma yang sudah meletus dan juga tur gua batu dan gua es yang terbentuk dari aliran lava.
Teks & foto: Wisnu Tejakusuma