TOP

6 Sumber Mata Air Panas Alami dengan Panorama Fantastis

Sejumlah tempat di dunia memiliki sumber mata air panas alami yang menawarkan pengalaman berendam yang menenangkan, di mana beberapa di antaranya berada di lokasi terpencil namun menawarkan panorama alam yang cantik tiada tara. Inilah sejumlah sumber mata air panas alami yang patut dimasukkan dalam daftar perjalanan Anda.

1. Terme di Saturnia, Italia

Negara Pizza ini merupakan rumah bagi salah satu sumber air panas terbaik di dunia dalam wujud Terme di Saturnia. Terletak di selatan Tuscany, mata air panas ini mencapai suhu hingga 99 derajat Fahrenheit atau 37 derajat celsius, menjadikannya hangat, apapun musim yang sedang berlangsung.

Sumber mata air panas ini menjadi favorit di antara orang-orang Romawi selama lebih dari 2.000 tahun dan tetap populer di kalangan penduduk setempat dan wisatawan di masa kini, apalagi tidak ada biaya masuk untuk menikmati kolam air panas ini.

2. Takaragawa, Jepang

Pengunjung yang bertamu di pemandian air panas Takaragawa di Jepang datang untuk merasakan terapi berendam yang menyenangkan, di mana sekeliling area dikelilingi pegunungan dengan hawa sejuknya. Walau Jepang menawarkan banyak pilihan kolam pemandian air panas, namun Onsen Takaragawa yang terletak di area Minakami merupakan salah satu dari sepuluh mata air panas terbaik dan terbesar di Jepang, dengan aliran air yang mengalir sepanjang tahun.

3. Blue Lagoon, Islandia

Dengan suhu maksimal 20 derajat Celsius di musim panas, Islandia dikaruniai sumber panas bumi, salah satunya yang paling terkenal adalah Blue Lagoon yang dikelilingi pegunungan berpuncak salju. Sembilan juta liter air dialirkan dari perut bumi dengan pipa-pipa steril anti bakteri ke beberapa kolam untuk anak-anak maupun dewasa. Selain menyediakan kolam untuk pengunjung dewasa dan anak, Blue Lagoon juga dilengkapi kolam khusus untuk penyandang cacat. Berwarna biru toska keruh, suhu air di laguna ini berkisar 37-40 derajat celsius sepanjang tahun. Air di laguna diatur untuk dapat berganti secara otomatis tiap 40 jam.

4. Boiling River – Yellowstone National Park, Amerika Serikat

Setiap tahunnya, pengunjung Yellowstone National Park menggunakan batu untuk membuat kolam berendam di sepanjang Boiling River, di mana air panas alami bercampur dengan air dingin dari Sungai Gardner yang melewatinya, tentu menciptakan sensasi tersendiri ketika berendam. Cukup mudah untuk mengakses Boiling River dengan melakukan pendakian di trek datar dan mudah diakses dari sisi barat laut taman nasional.

5. Pamukkale, Turki

Dalam bahasa Turki, kata “pamukkale” berarti benteng kapas dan memang Cotton Castle inilah yang merupakan daya tarik utama saat mengunjungi kota di Provinsi Denizli yang berada di barat daya Turki ini. Oleh UNESCO, Pamukkale dinobatkan sebagai satu dari keajaiban dunia. Benteng megah berwarna putih dari batu kapur ini oleh panas bumi diubah menjadi stalaktit, lubang, dan katarak. Air di teras-terasnya bukan sembarang air, melainkan air yang mengandung garam kalsium dan karbondioksida. Mengalir dari sumber air panas di Pegunungan Cal, sumber mineral yang terkumpul di sebuah kolam bernama Sacred Pool ini telah menjadi tempat berendam favorit selama ribuan tahun.

6. Khir Ganga, India

Dibutuhkan pendakian sekitar tiga hingga empat jam untuk mencapai padang rumput tempat Khir Ganga berada dan semua pendakian itu sepadan dengan kenikmatan beredam di sini. Pengunjung dapat berendam diri, melemaskan otot-otot mereka yang bekerja keras sepanjang pendakian di kolam buatan, sambil menikmati pemandangan spektakuler Pegunungan Himalaya yang mengelilingi tempat menakjubkan ini. Khir Ganga dihormati penduduk setempat selama berabad-abad karena kekuatan penyembuhannya dan masih menjadi “pelarian” orang lokal yang ingin menyembuhkan diri dari rasa sakit.