TOP

Konya, Kota Kelahiran Tarian Sufi yang Sakral

Saat menjelajah kawasan selatan Turki, pejalan direkomendasikan untuk singgah di Konya, yang pernah menjadi salah satu kota konservatif di negara ini berkat reputasinya sebagai sentra pengajaran tasawuf dan basis Dinasti Seljuk. Kini, walau Konya telah menjelma menjadi kota modern, namun ia tak meninggalkan warisan sejarah panjangnya.

Berbicara Konya tak lepas dari tarian sufi yang sakral, dengan gerakan memutar berlawanan arah jarum jam yang lahir dan berkembang di sini. Kelahiran tarian ini berkat sastrawan dan tokoh tasawuf/sufisme (ilmu yang menyucikan jiwa dan menjernihkan akhlak utuk menuju kebahagiaan kekal). Jalal ad-Din Muhammad Rumi atau yang akrab disapa Mevlana berasal dari Persia, yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Konya dengan mengajar sufisme.

Museum Mevlana telah menjadi alasan banyak pejalan untuk memasukkan Konya dalam daftar kunjung dan kota ini lebih dekat diakses bila dari Adana, sekitar empat hingga lima jam perjalanan dibandingkan dari Istanbul sekitar 7,5 jam perjalanan. Area museum terdiri beberapa ruang pamer yang menampilkan hal-hal yang berhubungan dengan tarian sufi, seperti pakaian dan peralatan yang digunakan penari.

Berkunjung ke sini juga berarti mengunjungi makam Mevlana yang berada di kompleks museum. Dirancang indah dengan nisan berbentuk topi khas penari sufi, di mana semakin besar ukuran topi, semakin tinggi pula tingkatan sufisme yang dimiliki mendiang. Mengunjungi Museum dan Makam Mevlana tidak dikenakan tiket masuk, kecuali mengikuti tur audio.