Tangga Tercantik di Dunia #4: Batu Caves
Kompleks gua kapur di Semenanjung Malaysia ini merupakan tempat ziarah penting bagi umat Hindu Tamil, yang dinamai Batu Caves karena berada dekat aliran Sungai Batu. Objek wisata dan situs religi yang dapat diakses dari Kuala Lumpur dengan kereta sekitar satu jam perjalanan awalnya hanya diketahui penduduk setempat, namun menjadi terkenal pada 1878 ketika naturalis asal Amerika Serikat, William Temple Hornaday mengungkapkan keberadaan Batu Caves.
Dikisahkan bahwa K. Thamboosamy Pillay, pemimpin komunitas Hindu Tamil di Malaya (sebutan daerah sekitar Batu Caves saat itu), membangun kuil di dalam gua pada 1891. Konon, Pillay mendapat inspirasi dari kemiripan bentuk pintu masuk gua dengan ujung tombak yang digunakan Dewa Murugan, putera Dewa Agni (dewa pemimpin upacara sakral), yang digambarkan berparas muda, mengendarai burung merak, dan bersenjata tombak. Sebagai bentuk apresiasi pada Dewa Murugan, digelar festival Hindu Tamil, Thaipusam di situs ziarah ini sejak 1892 dan masih berlangsung hingga sekarang.
Begitu besar apresiasi terhadap Dewa Murugan, pengunjung akan melihat patung raksasa Murugan yang dicat emas, yang terbuat dari beton dengan tinggi sekitar 42 meter, berdiri tepat di sebelah tangga warna-warni berjumlah 272 anak tangga. Di ujung tangga cantik Batu Caves terdapat Cathedral Cave atau Temple Cave, yang didalamnya terdapat beberapa kuil.
Sempatkan waktu untuk menyusuri Ramayana Cave yang ditandai dengan patung dewa monyet, Hanuman, pahlawan dari kisah epik Ramayana. Dalam Gua Ramayan terdapat diorama yang menggambarkan adegan dari kisah Ramayana yang populer, sedangkan Cave Villa menyajikan Art Gallery Cave dan Museum Cave dengan koleksi lukisan dan patung.
Tangga Kontroversial
Di balik warna-warni tangga yang tampak fotogenik, media Malaysia The Star melaporkan perubahan ini menyebabkan masalah dengan otoritas warisan sejarah Malaysia. Hal ini dikarenakan kuil di puncak tangga merupakan situs warisan nasional sejak 2012 dan memerlukan persetujuan untuk mengecatnya menjadi warna-warni.
Tindakan konservasi harus mengikuti aturan dan National Heritage Departement melihat pengecatan anak tangga dapat membahayakan kuil dan bisa saja dicabut dari daftar situs warisan nasional. Renovasi Batu Caves rampung menjelang Festival Thaipusam 2018, festival religi yang berlangsung tiap 12 tahun sekali, yang digelar sekitar akhir Januari atau awal Februari.