Wisata Kuliner di Pasar Malam Luang Prabang
Luang Prabang merupakan kota santai yang tenang tanpa keramaian pesta seperti di Vang Vieng. Namun saat malam menjelang, pejalan dan warga lokal bersatu dan memenuhi Jalan Sisavangvong yang tiap malam disulap menjadi pasar malam.
Sejak pukul 17:00, ratusan lapak memenuhi jalanan sepanjang satu kilometer, yang merupakan tempat terbaik untuk melihat-lihat suvenir, belanja, dan menikmati kuliner lokal. Cicipi hidangan khas Laos yang merupakan perpaduan antara masakan Thailand dan Vietnam berikut ini.
- Tam Mak Hoong
Salad pepaya muda seperti som tam khas Thailand, namun lebih pedas dan merupakan hidangan nasional Laos. Dapat dikudap maupun sebagai lauk pendamping, tam mak hoong mudah ditemukan di pasar malam atau area lain di Luang Prabang.
- Khao Ka Moo
Nasi dengan kaki babi yang direbus berjam-jam dalam saus khusus ini, kemudian disajikan di atas nasi dan diberi topping saus dan cabai.
- Khao Piak Sen
Berbeda dengan mi kuah di negara-negara tetangganya, seperti pho di Vietnam atau kuy teav di Kamboja, mi yang digunakan untuk Khao Piak Sen berasal dari tepung ketan yang bertekstur lengket. Hidangan ini dapat disajikan bersama ayam, babi, dan sayuran.
- Pad Ka Pai Paa/Moo
Hidangan ikan atau daging babi yang digoreng bersama daun basil, merupakan menu yang paling sering dihidangkan di berbagai acara istimewa warga Laos.
- Nasi Ketan dengan Khai Pen atau Chow Bong
Ketimbang nasi, warga Laos lebih menggemari ketan yang disantap dengan aneka lauk, seperti chow bong (kulit kerbau pedas) dan khai pen (rumput laut dari Sungai Mekong yang digoreng kering).
- Sai Oua
Disebut juga sosis khas Luang Prabang, penganan ini terbuat dari daging babi, cabai, bawang putih, dan beragam rempah khas lainnya. Untaian sosis dikeringkan di halaman rumah adalah pemandangan yang lumrah di kota ini.
- Orlam
Kari kerbau atau babi yang rasanya tajam, juga menggunakan aneka bahan makanan yang ketersediaannya sesuai musim, seperti jamur, pea eggplant, dan sebagainya.