Ada Apa di Glasgow?
Dear Green Place, begitulah nama kecil Glasgow – kota terbesar di Skotlandia yang ikonis dengan Sungai Clyde. Kota ini memiliki sejarah panjang sebagai pelabuhan komersial di daratan Inggris. Sebagai tujuan destinasi, Glasgow termasuk aman untuk dikitari pejalan solo, terutama pejalan wanita.
Dengan sistem transportasi yang nyaman dan terintegrasi, pejalan dapat bebas menjelajah kota dengan tarif bersahabat. Glasgow juga menyenangkan dengan warga lokal yang bersahabat terhadap pendatang, sehingga membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan aman untuk dilakoni.
Bertandang di Glasgow, jangan lupa untuk mengunjungi tiga destinasi ini.
Dikenal dengan sebutan St. Mungo’s Cathedral, gereja bersejarah dari abad 12 ini dinamai mengikuti uskup Glasgow yang dikuburkan di sini pada 603. Tepat di sebelah katedral, pelancong dapat mengunjungi St. Mungo Museum of Religious Life and Art, yang salah satu ekshibisinya menampilkan koleksi mumi dari Mesir, patung-patung bertema Hindu, dan taman Zen yang menyenangkan. Susuri juga Glasgow Necropolis, taman pemakaman bergaya Gotik Victoria yang dihiasi ukuran dan bangunan kreasi seniman Glasgow, Charles Rennie Macintosh.
Dikeliling jajaran kafe dan restoran trendi, pertokoan berkelas, dan hotel mewah, museum yang pertama kali beroperasi pada 1901 ini memiliki berbagai koleksi membanggakan, seperti lukisan potret Van Gogh dan lukisan Santo Yohanes dari Salib karya Salvador Dali. Kelvingrove Art Gallery and Museum buka setiap hari pukul 10:00 (Senin-Kamis, Sabtu) dan 11:00 (Jumat, Minggu) hingga 17:00, gratis.
Tepat di jantung Glasgow, George Square menawarkan suasana khas Victoria dengan kehadiran 12 patung, yang merupakan fitur penting di kota ini, seperti Robbie Burns, Walter Scott, dan Queen Victoria. Jelajah alun-alun kota yang akan membawa pejalan menuju Town Hall dengan menara setinggi 230 kaki, yang selesai dibangun pada 1605.
