Tangga Tercantik di Dunia #1: Momo Staircase
Museum Vatikan diyakini menyimpan koleksi seni terbesar di dunia, yang terdiri 1.400 ruangan, kapel, dan galeri. Bangunan museum menempati bekas area sayap Istana Vatikan. Selain mengagumi koleksi seninya, pengunjung Museum Vatikan dapat menyusuri tanggal spiral paling terkenal di dunia, Momo Staircase yang dirancang Giuseppe Momo pada 1932, yang terletak di ujung museum.
Momo Staircase dibangun dengan model double helix yang memiliki dua tangga, sehingga orang yang naik tidak akan bertemu dengan mereka yang menuruni tangga. Tujuan pembangunan tangga model double helix untuk menciptakan alur yang teratur di setiap arah.
Disebut juga Simonetti Staircase, tangga ini paling banyak difoto pengunjung, tentu saja karena detailnya yang mengagumkan. Momo Staircase dibentuk dari dua tangga besi yang ditempa terpisah, dengan pemandangan langit-langit yang luar biasa.
Terinspirasi Bramante Staircase
Momo Staircase terinspirasi Bramante Staircase yang berada di Pio-Clementine Museum, yang didirikan pada 1771 oleh Pope Clement XIV. Dibangun pada 1505 oleh Donato Bramante yang memilih desain double helix, tangga ini menghubungkan Belvedere Palace yang menjadi kediaman Pope Innocent VIII dengan area luar. Bramante Staircase didesain sedemikian rupa sehingga memungkinan manusia dan kawanan binatang dapat menyusurinya tanpa terganggu satu sama lain.
Donato Bramante adalah arsitek dan pelukis Italia yang dikenal sebagai arsitek High Renaissance pertama. Dia mengubah gaya klasik abad 15 dengan cara monumental dan mewakili cita-cita arsitek masa depan. Di awal dekade pertama abad 16, Bramante ditunjuk sebagai kepala arsitek di Roma. Saat itu Italia memiliki tiga serangkai, yaitu Michelangelo sang pemahat dan pelukis, Raphael yang juga seorang pelukis, dan Bramante sang arsitek.