Berapa banyak film yang memilih Spanish Steps sebagai latar cantik tempat para aktor berakting? Dari Roman Holiday (1953) yang dibintangi Audrey Hepburn dan Gregory Peck, hingga The Talented Mr. Ripley (1999) dengan Matt Damon dan Jude Law yang beradu akting. Spanish Steps atau yang dalam bahasa Italia disebut Scalinata di Trinità dei Monti, merupakan rangkaian anak tangga yang menghubungkan Piazza di Spagna dan Piazza Trinità dei Monti, dengan latar gereja Trinità dei Monti di puncak.

Tangga yang populer dilintasi wisatawan ini, dibangun pada 1723 hingga 1725 oleh Francesco de Sanctis, seorang arstitek Italia yang kurang begitu populer saat itu. Ikonis dengan 135 anak tangga ini, Spanish Steps dibangun dengan sokongan dana dari Étienne Gueffier, diplomat Prancis. Walau dirancang oleh arsitek Italia dan mendapat dana dari seorang Prancis, tangga cantik ini dinamai Spanish karena di kaki tangga terdapat Piazza di Spagna, tempat Kedutaan Besar Spanyol berada.

Hal Menarik Seputar Spanish Steps

Selagi melintasi Spanish Steps, pejalan akan menemukan bangunan Keats-Shelley House, yaitu museum tempat penyair romantis Inggris, John Keats tinggal selama beberapa saat dan meninggal di sana karena sakit TBC yang menyerang di cuaca dingin. Ia meninggal di rumah itu pada 1821, dalam usia 25 tahun.

Kini wisatawan dapat mengunjungi kamar tidurnya dan ruangan lain di museum, termasuk memasuki perpustakaan yang berisi literatur romantis terbaik di dunia yang berjumlah 8.000-an volume. Temukan pula koleksi manuskrip, edisi pertama patung-patung artistik, dan berbagai lukisan.

Berseberangan dengan Keats-Shelley House, pejalan dapat mengunjungi Babington’s Tea Rooms, yang sudah menyajikan teh Inggris lebih dari 100 tahun terakhir. Toko teh ini didirikan pada 1893 oleh dua warga Inggris, Isabel Cargill dan Anna Maria Babington, di mana saat itu teh hanya dapat dibeli di toko-toko farmasi.

Selain museum dan kedai teh bersejarah, Spanish Steps juga menyimpan catatan sejarah melalui restoran McDonald’s pertama di Italia yang dibuka pada 1986. Sempat mendapat protes dari penduduk setempat dengan argumen restoran waralaba asal Amerika Serikat tersebut tidak memiliki tempat di pusat bersejarah Roma. Protes ini yang melahirkan gerakan slow food khas Italia yang masih dipertahankan hingga sekarang.

Pengunjung Spanish Steps dapat duduk di tangga sambil menikmati suasana, namun dilarang untuk mengonsumsi makanan dan minuman demi menjaga kebersihan tangga. Jika berkunjung pada musim semi, Spanish Steps akan dihiasi bunga azalea merah muda selama sebulan penuh, sebagai bentuk selebrasi ulang tahun berdirinya Roma.