TOP

Pekan Ini, American Museum of Natural History Gelar Perayaan Halloween dan Day of the Dead secara Virtual

American Museum of Natural History di New York diklaim sebagai salah satu museum yang menyeramkan jika dikunjungi saat malam hari. Terutama bagi mereka yang sudah pernah menonton film Night at the Museum (2006). Memori mengenai koleksi binatang dan patung yang hidup saat tengah malam, tentu bukanlah gambaran indah mengenai museum ini.

Tepatlah jika tahun ini memilih merayakan Halloween di museum yang pertama kali dibuka pada 2 Juni 1874. Tahun ini, American Museum of Natural History akan memeriahkan Halloween secara virtual. Perayaan yang sudah menjadi tradisi di Amerika Serikat, kini dapat dirasakan pejalan di negara lain. Museum yang terletak dekat Central Park ini mengajak pejalan #dirumahaja menonton serangkaian acara yang disiarkan langsung via akun Facebook mereka.

Pertunjukan virtual ini akan memfokuskan tema seputar aneka fauna, seperti kalajenging, laba-laba, kecoak, kelelawar. 22 Oktober lalu, American Museum of Natural History mengundang ahli entomologi yang mempelajari serangga, untuk berbagi fakta menarik mengenai artthropoda – kelompok hewan avertebrata dengan tubuh bersegmen dan kaki berbuku-buku.

Untuk acara-acara virtual selanjutnya, American Museum of Natural History merilis jadwal dan tema yang akan dibahas, yaitu:

  • 27 Oktober

Kurator museum akan membahas sejarah evolusi dan ekologi kelelawar melalui ekspedisi ke Belize dan Kuba secara virtual.

  • 29 Oktober

Pihak museum akan memaparkan perihal fosil-fosil bersejarah bersama ahli paleontologi.

  • 31 Oktober

Tepat di perayaan Halloween, pihak museum akan menggelar kontes kostum virtual. Pihak museum meminta partisipan termasuk hewan peliharaan mereka, untuk mengambil foto dengan kostum bertema sejarah alam terbaik. Selanjutnya, foto diunggah di Twitter atau Instagram, dengan menandai akun museum @amnh pada 31 Oktober pukul 19:00 (EST) atau 1 November pukul 06:30 WIB. Pemenang akan mendapatkan hadiah empat tiket museum.

  • 1 November

Secara daring, museum akan merayakan Day of the Dead, festival kematian yang menjadi tradisi bangsa Meksiko. Nantinya, festival virtual ini akan digelar dalam bahasa Inggris dan Spanyol, di mana ada sesi penghormatan terhadap spesies yang sudah punah, seperti monk seal dan katak emas.

Saat ini American Museum of Natural History sudah dibuka kembali sejak akhir Agustus. Pengunjung diharuskan untuk melakukan reservasi tiket terlebih dulu dan mengenakan masker selama berada di museum. Museum juga meningkatkan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, memasang kaca pelindung di loket tiket, dan meningkat sistem ventilasi. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi laman resmi museum.