5 Biara di Ladakh Yang Dapat Diinapi Wisatawan
Untuk sebuah pengalaman dan sensasi tak terlupakan saat bertandang ke Ladakh, wisatawan dapat mencicipi menginap satu-dua malam di biara. Berada di lingkungan terdekat para biksu, memungkinkan wisatawan untuk menghayati bagaimana kehidupan mereka, kesehariannya, sekalian turut membantu di saat mereka sedang menggelar aksi sosial.
Inilah lima biara di Ladakh yang dapat diinapi wisatawan.
1. Lamayuru Monastery
Walau terisolasi, Lamayuru Monastery yang damai dikelilingi pemandangan Moonland yang spektakuler melalui formasi bukit-bukit batu seperti bulan. Suasana di sini dipercaya dapat dengan mudah membuat siapa pun membuka hati untuk memercayai kekuatan doa. Sekitar 150 biksu tinggal di biara yang berada di antara Leh dan Kargil ini. Tersedia homestay dan guesthouse yang dilengkapi restoran yang menyajikan makanan khas Tibet.
Akses: Berkendara melalui National Highway 1-NH1 sekitar dua jam dari Magnetic Hill.
2. Hemis Monastery
Biara yang satu ini populer berkat acara tahunan Festival Topeng, perayaan untuk mengenang Guru Padmasambhava yang dipercaya sebagai reinkarnasi Buddha. Wisatawan menjadikan Hemis sebagai salah satu destinasi utama karena merupakan biara terbesar di Ladakh dan tak jauh dari kota Leh, kota utama di Ladakh.
Hemis Monastery dengan anggun menempati sebuah lembah kecil dengan pemandangan pegunungan batu yang eksotis. Saat menginap di sini, tamu dapat bangun lebih pagi untuk menyaksikan ritual sembahyang di awal hari yang syahdu.
Akses: Berkendara melalui Jalan Keylong-Leh dan Leh Manali Highway sekitar satu jam dari Leh.
3. Thiksey Monastery
Arsitektur biara ini mirip Potala Palace di Lhasa, Tibet. Konon, ada dua biksu sedang berdoa di Yellow Temple dan akan menyerahkan sesajen pada dewa yang bersemayam di lembah. Tiba-tiba, seekor gagak mengambil sesajen dan meletakkannya di atap, yang diasumsikan oleh kedua biksu sebagai pertanda untuk membangun biara di situ.
Walau kamar dan fasilitas yang disediakan sederhana, namun selama di sini, tamu dapat bermeditasi, memperluas wawasan dengan membaca berbagai sumber di perpustakaan atau menyaksikan rutinitas para biksu.
Akses: Berkendara melalui Leh Manali Highway dan Jalan Thiksey Gompa sekitar 40 menit dari Hemis Monastery.
4. Phugtal Monastery
Merupakan satu-satunya biara di Ladakh yang harus diakses dengan berjalan kaki selama tiga hari melewati Lembah Zanskar. Berbagai keperluan biara secara rutin dikirim dari kota terdekat dengan kuda, keledai, dan bagal.
Di sini, pengunjung akan menemukan amchi, dokter tradisional Tibet yang meracik obat-obatan dari bahan-bahan setempat. Bagi tamu yang menginap di biara ini dapat mengikuti ritual doa di sini, termasuk berbincang dengan 14 biksu penghuni Phugtal Monastery yang siap memberikan wejangan bila diminta.
Akses: Berkendara melalui Leh Manali Highway sekitar 13 jam dari Leh, dilanjutkan jalan kaki.
5. Rangdum Gompa
Terletak di Lembah Zanskar, Rangdum Gompa berdiri sendirian di atas bukit yang menghadap sebuah desa kecil di bawahnya. Merupakan bagian dari jalur trekking, pejalan biasanya beristirahat dengan berkemah di biara ini. Rangdum Gompa tidaklah terlalu besar, hanya terdapat sekitar 40 biksu yang selalu siap menyambut pengunjung yang ingin bermalam dan berbagi bahan makanan dan minuman.
Akses: Berkendara melalui National Highway 1-NH1 dan National Highway 301-NH301 sekitar delapan jam dari Leh.