Tak semua pejalan memanfaatkan momen Lebaran dengan berlibur keluar kota atau keluar negeri. Sebagian malah sengaja menghabiskan waktu di ibu kota yang di masa itu terasa menyenangkan karena sepi dan nihil macet akibat ditinggal penghuninya pulang ke kampung halaman. Anda termasuk mereka yang tidak akan meninggalkan Jakarta di libur panjang ini, bagaimana kalau menikmati pengalaman menginap yang menyenangkan di Alila SCBD Jakarta?

Properti yang aktif beroperasi sejak 6 Februari 2019 ini hadir membawa gaya hidup papan atas ke level berikutnya, termasuk memanfaatkan lokasi strategisnya di pusat kawasan ritel dan bisnis populer di Jakarta, bersebelahan dengan Bursa Saham Indonesia. Unggul dari segi fasilitas, seperti kolam renang luar ruangan yang didesain unik, pusat kebugaran, spa, Alila SCBD Jakarta juga memiliki restoran bergaya New York, Vong Kitchen dan Le Burger yang buka 24 jam, yang keduanya dikomandoi chef peraih bintang Michelin, Jean-Georges Vongerichten beserta putranya, Cedric. Terdapat pula restoran Hakkasan yang buka pada jam makan siang dan makan malam.

Dibalut Karya Seni

Artistik adalah kesan yang dirasakan begitu tiba di Alila SCBD Jakarta, bahkan sebelum memasuki area lobi hotel. Dari luar bangunan, hotel tampak serupa tongkat-tongkat dan kanopi yang terpasang tumpang tindih, membuatnya terlihat kontras dibanding bangunan-bangunan di sekitarnya. Di bagian depan, tamu akan menemukan instalasi seni penuh warna yang terpajang di salah satu dinding. Bertitel Orbital of Joy, instalasi seni bergaya kontemporer yang dibuat duo seniman asal Yogyakarta, Indieguerillas yang menggambarkan orbit melingkar dan merepresentasikan siklus atau perjalanan yang berkelanjutan. Terdapat enam karakter pada karya ini yang mewakili karakter para pejalan yang memeluk ikon geotag yang melambangkan tempat yang mereka temukan dalam perjalanannya tersebut. Ini adalah salah satu spot foto favorit para tamu saat bertandang ke Alila SCBD Jakarta.

Memasuki lobi hotel, bersiaplah untuk menikmati pemandangan dramatis instalasi seni buatan arsitek dan seniman asal Australia, Richard Hassel yang diberi nama Birds, Bats, and Butterflies. Instalasi seni ini terdiri dari serangkaian karya seni tiga dimensi burung, kelelawar, dan kupu-kupu yang dilapisi keramik bervarian ukuran, yang dipajang di dinding atau tergantung di langit-langit. Keramik yang digunakan terinspirasi dari motif batik dan teksil dari Asia Tenggara, yang diperkuat aksen kupu-kupu yang melambangkan kehidupan yang panjang, kecantikan, dan menunjukkan kesan elegan. Sedangkan burung phoenix yang merupakan salah satu dari empat makhluk surgawi yang melambangkan keberuntungan.

Studio dan Suite Minimalis

Saat ini terdapat empat tipe hunian yang ditawarkan Alila SCBD, yang mana masing-masing menawarkan konsep dan interior minimalis, penuh gaya, dan disesuaikan dengan kebutuhan tamu. XL Studio King merupakan kamar studio terluas yang dimiliki, walau masing-masing kamar memiliki ukuran yang tidak sama satu sama lain (dipengaruhi bentuk bangunan hotel), namun secara teknis XL Studio King memiliki luas 44-55 meter persegi, yang menawarkan tempat tidur King, shower, bath-up, meja kerja, IPTV 55 inci, daybed, dan memanjakan tamu dengan pemandangan Jakarta yang dinamis. Sedangkan Studio King yang didesain lebih santai, akan menjamin waktu istirahat dengan ruangan yang nyaman dengan luas sekitar 35-36 meter persegi, yang menyajikan tempat tidur King, shower, meja kerja, IPTV 49 inci, serta menghadap panorama Jakarta.

Pilihan hunian lain adalah Studio Twin yang tidak hanya menyajikan kamar dengan Twin Bed yang ditata konvensional yaitu saling berdampingan, tipe studio ini juga menampilkan tatanan tempat tidur diletakkan saling berhadapan dan dibatasi sekat untuk memberi privasi. Masing-masing area dilengkapi televisi dan headset JBL pribadi sehingga tamu dapat menikmati hiburan tanpa terganggu satu sama lain. Rencananya Alila SCBD akan menyediakan 227 studio dan suite, namun saat ini baru sekitar 80 hunian yang dibuka untuk tamu. Alila SCBD masih dalam proses menyiapkan hunian lainnya, yaitu Club King, XL King, Suite, dan Alila Suite.

Yang Terbaru

Walau sudah beroperasi sejak Februari 2019, Alila SCBD terus mengupayakan layanan dan fasilitas terkini untuk memenuhi kebutuhan para tamunya. Satu yang terbaru dari Alila SCBD adalah Artisian Bar yang berada di Ground Level, tepatnya di sebelah area lobi. Artisian Bar didesain sebagai tempat pertemuan, khususnya bagi komunitas seni. Di area seluas 512 meter persegi dengan langit-langit yang menjulang tinggi, tamu dapat menikmati minuman khas, seperti Espresso Tonic (bitter tonic paired with a shot of espresso), JKT Confidential (butterfly pea flower infused mango vodka, tequila, and lime cocktail, atau Cafe Punch (espresso martini crafted from dark rum, sweet vermouth, orange, cinnamon, shot of espresso).

Nikmatnya minuman dapat membangkitkan suasana pertemuan sembari menikmati sejumlah karya seni yang tergantung di seisi ruangan. Adapun karya seni yang dipajang terinspirasi dari kebudayaan Indonesia, seperti dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur, termasuk kultur suku Dayak dari Kalimantan.

Fasilitas terbaru juga baru diluncurkan, yaitu Event Gallery yang berada di lantai tiga. Dengan bentuk ruang berbentuk huruf U, ruangan ini ideal sebagai tempat untuk peluncuran produk, ekshibisi seni, pargelaran busana, atau pesta koktail. Dengan luas 714 meter persegi, Event Gallery dapat menampung hingga 769 tamu (berdiri) dan terhubung dengan area Catwalk Pool dan teras.

Why We Love It?

Alila SCBD menarwarkan kolam renang yang ditata unik, yang disebut Catwalk Pool yang dapat digunakan untuk acara peragaan busana. Untuk hunian Studio Twin, terdapat tipe studio di mana tempat tidur diletakkan saling berhadapan dan diberi sekat untuk memberi privasi. Masing-masing area tempat tidur dilengkapi televisi dan headset JBL sehingga tamu dapat menikmati hiburan tanpa terganggu satu sama lain.

.