Kata siapa Batam sudah habis masanya? Kota penghubung yang kerap menjadi transit antara Indonesia dengan Singapura ini masih memiliki pesona yang bisa dijadikan alternatif pilihan untuk wisata akhir pekan. Batam bukan hanya sebagai tempat persinggahan, tapi magnet wisatanya kini menjalar ke sisi kuliner, belanja, juga olahraga.

Hanya butuh satu jam lebih 10 menit melalui perjalanan udara dari Jakarta, Anda bisa tiba di Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Variasi maskapai penerbangan dan banyaknya jadwal terbang ke Batam tentu saja memudahkan pelancong untuk berkunjung ke Batam. Tiba di Batam, sedikit kaget karena kota ini lebih macet dari biasanya. Maklum, Batam sedang memugar diri dengan membangun sarana flyover di titik-titik utama lalu lintas. Pagi itu butuh waktu sekitar 20 menit dari bandara untuk mencapai Aston Batam Hotel & Residence, properti terbaru dari grup manajemen hotel Archipelago International.

Tiba di lobi hotel, Anda akan disambut kursi-kursi empuk berwarna-warni dekat meja penerima tamu. Ini yang menjadi hal ikonik dari Aston Batam. Di sudut lain juga terpampang dua kursi gantung. Kursi-kursi apik ini sengaja diakomodir untuk memenuhi kebutuhan para tamu, khususnya generasi muda yang gemar mengabadikan momen untuk diunggah ke media sosial. Di balik dinding kaca samping meja penerima tamu, terdapat fasilitas kolam renang dan sekilas terlihat Restoran Basil yang siap menjamu para tamu setiap paginya dengan sarapan bertema kuliner lokal dan internasional.

Aston Batam Hotel & Residence berdiri unik karena menawarkan konsep hunian yang mengombinasikan kemewahan dalam suasana yang bersahaja. Dengan total 232 kamar yang terbagi dalam empat tipe, yaitu Superior (luas 32,3 meter persegi), Deluxe (luas 34,2 meter persegi), Family (luas 40,85 meter persegi), dan Suite (luas 76 meter persegi). Masing-masing kamar sudah dilengkapi dengan fasilitas terbaik sesuai standar internasional. Di masa soft opening, Aston Batam Hotel & Residence menawarkan harga promo bagi tamunya. Untuk kamar tipe Superior mulai dari harga Rp 658.000++, kamar Deluxe Rp 698.000++, kamar Family Rp 898.000++, dan kamar Suite di harga Rp 1.198.000++. Harga promo ini berlaku hingga Desember 2017.

Selepas check-in dan menaruh koper, waktunya untuk eksplorasi kota yang dijuluki sejuta ruko, karena tiap sudut jalan pasti terdapat rumah toko. Berlibur di Batam tidak membatasi ruang gerak Anda. Ada beberapa pilihan aktivitas yang bisa dilakoni selagi menghabiskan akhir pekan di Batam, antara lain:

• Berburu Makanan Laut

Batam bisa dikatakan surganya makanan laut. Tidak hanya karena bahan-bahan yang disajikan masih dalam keadaan segar, tapi harganya pun tak menguras isi dompet. Namun karena saking banyaknya restoran makanan laut di Batam, semacam bingung sendiri untuk menentukan mana yang terbaik. Tapi di kalangan penduduk lokal terdapat beberapa nama yang biasa rajin dikunjungi. Seperti Restoran Sri Rezeki di Batu Besar Nongsa. Dengan konsep restoran semacam rumah panggung yang berdiri di atas perairan, Sri Rezeki menawarkan pemandangan laut. Menu favorit di sini adalah gonggong dan kepiting. Gonggong serupa kerang, agak mirip tutut versi orang Sunda. Untuk mengambil dagingnya mesti menggunakan tusuk gigi.

Ada pula Restoran Kelong Kopak Jaya 007 yang juga dibangun di atas laut di Kampung Tua Tiangwangkang. Nama kopak sendiri berasal dari sebuah pulau yang terletak dekat lokasi restoran. Selain mengunggulkan posisinya yang menghadap laut dan pemandangan matahari terbenam, Kelong Kopak Jaya 007 juga menghadap ke Jembatan I Barelang. Yang membuat restoran ini lebih menarik karena di satu sisi disediakan jajaran beanbag penuh warna dan hammock yang bisa dipakai untuk duduk-duduk santai menikmati pemandangan sebelum menikmati sajian makanan. Menu yang bikin ketagihan adalah Hepo Lada Hitam. Hepo sendiri sejenis udang, tapi ukurannya lebih besar dengan daging yang lebih empuk. Kelong Kopak Jaya 007 juga menyediakan menu seperti lobster, kerapu merah, kerapu hitam, gonggong, udang, tiram, ranjungan, aneka ikan, yang kesemuanya bisa dimasak dengan saus sesuai pilihan.

• Surganya Parfum dan Tas Bermerek

Pelancong dari Jakarta kerap menghampiri Batam untuk mencari barang-barang murah. Bagi pelancong wanita, berburu parfum dan tas bermerek jadi ritual penting di kota ini. Batam City Square (BCS) Mall adalah salah satu tempat yang kerap dikunjungi jika ingin mencari barang-barang berkualitas. Lokasinya di lantai dasar dan lantai dua. Di samping itu nama Nagoya Hill Mall dan Mega Mall Batam Centre juga menjadi incaran para pelancong. Di Nagoya Hill berjajar banyak butik dan toko, sedangkan Mega Mall Batam Centre sifatnya lebih eksklusif dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Patut dicatat bahwa barang-barang di sini memang ada yang asli tapi ada juga yang merupakan replika, walaupun tak begitu siginifikan perbedaannya.

• Gadget Murah Ada di Batam

Lagi Batam menjadi jawara untuk urusan barang-barang dagangan yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding kota-kota lainnya. Lucky Plaza dan Nagoya Hill ada dua lokasi yang biasa didatangi ketika Anda ingin mencari gadget murah. Hal ini dipengaruhi karena posisi Batam yang menjadi gerbang perdagangan dengan negara-negara tetangga, maka tak heran dengan harganya yang terbilang lebih murah.

• Berlimpah Dengan Lapangan Golf Standar Internasional

Batam sering menjadi destinasi untuk kegiatan bisnis dan pertemuan. Di sela-sela pertemuan bisnis, bermain golf bisa menjadi pilihan kegiatan untuk membunuh waktu di Batam. Kota ini termasuk berlimpah dengan jajaran lapangan golf. Batam termasuk destinasi golf yang kerap mengadakan turnamen bahkan untuk tingkat internasional sekalipun. Nama-nama seperti Palm Springs Golf & Beach Resort, Tering Bay Nongsa, Indah Puri Sekupang, dan Tamarin Santana, selalu menjadi sasaran favorit. Beberapa lapangan golf terletak di pusat kota, sehingga mudah untuk dijangkau. Tapi di tempat lain menawarkan pemandangan pantai dan laut yang lebih asri.

• Sunset di Jembatan Barelang

Jembatan Barelang menjadi simbol ikonik dari kota Batam. Namanya sendiri merupakan penggalan dari nama-nama pulau, yakni Batam, Rempang, dan Galang. Secara keseluruhan Jembatan Barelang menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. Dibangun selama enam tahun, jembatan sepanjang 54 kilometer ini terdiri dari enam buah, yaitu Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I), Jembatan Nara Singa (Jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III), Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V), dan Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI).

Menjelang sore kaum pelancong dan warga lokal kerap berdiri di tepian Jembatan I yang terbesar di antara yang lain. Sebaiknya perhatikan laju kendaraan jika ingin memotret di tepian jembatan. Kendaraan beroda dua kerap melaju kencang sekitaran jembatan. Beberapa ada yang memilih untuk foto-foto dari Taman Dendang Melayu yang menghadap ke Jembatan I. Di sisi lain ada hamparan pulau-pulau kecil tak berpenghuni yang berpendar sekitaran jembatan. Di taman ini juga terdapat beberapa warung makan sederhana yang menjual makanan ringan seperti jagung bakar dan aneka minuman dingin.

• Sejam ke Singapura

Kapan lagi mencoba berkunjung ke Singapura melalui jalur laut. Lewat Batam Anda bisa menikmati sensasi perjalanan satu jam menaiki feri menuju Singapura. Jika Anda menginap di Aston Batam, sangat mudah untuk mencapai Batam Center Ferry Terminal yang menjadi pelabuhan kapal-kapal feri yang akan mengantarkan Anda tiba di HarbourFront, Singapura. Hanya butuh sekitar 15 menit perjalanan dari hotel. Terdapat banyak pilihan feri dengan rentang jadwal melaut yang berdekatan, sekitar 15 menit. Tiket feri bisa dibeli melalui situs resmi ataupun melalui konter yang tersedia. Kondisi feri termasuk bagus, dengan kursi yang nyaman, fasilitas keselamatan seperti pelampung juga tersedia, menggunakan pendingin ruangan walaupun juga terdapat dek di atas yang terbuka, terdapat kamar kecil yang cukup bersih, serta konter yang menjual makanan ringan dan minuman. Tip jika ingin melakukan perjalanan menggunakan feri ke Singapura adalah tiba maksimal 30 menit sebelum keberangkatan, dengan catatan Anda sudah memesan tiket terlebih dahulu. Karena Anda mesti melalui antrian imigrasi yang biasanya panjang, terutama di musim liburan atau akhir pekan.

• Sehari ke Pulau Sentosa

Keuntungan menggunakan feri menuju Singapura adalah kapal akan berlabuh di HarbourFront yang letaknya hanya membutuhkan jalan kaki sekitar lima menit untuk menuju Sentosa Express Monorail, yaitu kereta yang menghubungkan Singapura dengan Pulau Sentosa. Cukup membayar tiket kereta dua arah sebesar empat dolar SG, Anda sudah bisa mencapai Pulau Sentosa dalam hitungan menit saja. Pulau Sentosa memiliki banyak atraksi wisata yang bisa dinikmati walau hanya sehari saja. Sebut saja Universal Studios Singapore dan S.E.A Aquarium yang pas untuk semua usia pengunjung. Atau ingin berpose di Trick Eye Museum. Jika tidak ingin terlalu aktif, bisa bersantai di Vivo City ataupun mencicipi kuliner di sekitarannya.

.