Fukui, Prefektur Paling Bahagia di Jepang
Berada di pesisir Laut Jepang, Fukui dijuluki sebagai prefektur yang warganya paling bahagia se-Jepang, bila ditilik dari gaya hidup masyarakatnya yang santai. Tak heran, karena selain memiliki alam yang indah, kawasan ini pun tetap mempertahankan tradisi nenek moyang dan memiliki banyak kuil bersejarah. Bahkan, fosil dinosaurus pun ditemukan di sini.
Apa saja yang menarik di Prefektur Fukui?
Adalah nama tebing yang terbentuk hampir 13 juta tahun yang lalu karena aktivitas vulkanik dan kemudian terkikis oleh lautan. Terbentang sepanjang satu kilometer di pesisir Laut Jepang, tebing yang tingginya mencapai 21 meter ini tak hanya populer sebagai tempat wisata, namun juga terkenal dengan mitos-mitos yang beredar. Salah satunya adalah mitos tentang asal nama Tojinbo, yang konon diambil dari nama seorang biarawan yang dibunuh dengan cara didorong dari atas tebing karena selama hidupnya terkenal jahat.
Urushi no Sato Kaikan (Echizen Lacquerware Traditional Industry Hall)
Keindahan kerajinan pernis Jepang telah terkenal di seluruh dunia. Konon, 1.500 tahun lalu, pengrajin dari Echizen memperbaiki mahkota kaisar ke-26 menggunakan pernis dari getah pohon Urushi dan menghadiahkannya dalam mangkuk buatan tangan tradisional. Untuk mencari tahu sejarah kerajinan tersebut dan cara membuatnya, pengunjung dapat mengunjungi
Urushi no Sato Kaikan di kota Sabae. Ikuti juga workshop untuk mewarnai, mengukir, dan mengaplikasikan pernis pada cermin, cangkir, dan nampan.
Fukui Prefectural Dinosaur Museum
Didedikasikan untuk riset dan edukasi masyarakat tentang dinosaurus, Fukui Prefectural Dinosaur Museum adalah salah satu museum terbaik di dunia, sekaligus yang terbesar di Jepang. Berada di kota Katsuyama, lokasinya hanya beberapa kilometer dari situs ekskavasi dinosaurus terbesar di Negeri Sakura tersebut. Museum ini menampilkan tulang asli maupun replika dinosaurus Fukui, juga dari berbagai kawasan lain di dunia.