TOP

Kemewahan Alam Kamboja (Bagian 3)

Rangkaian perjalanan ini tak hanya menawarkan cara baru menikmati Angkor Wat, namun juga pengalaman seru di Kamboja dengan menikmati glamping di beberapa taman nasional yang mungkin merupakan salah satu tempat paling terpencil di dunia.

Hutan-hutan di Kamboja banyak menghadapi ancaman dari penebang dan pemburu liar. Untuk memerangi hal tersebut, satu-satunya jalan adalah memberdayakan hutan – agar tidak dirusak – dengan mengubahnya menjadi atraksi wisata ramah lingkungan.Perjalanan 13 hari yang ditawarkan Inside Asia Tours dibuat cukup komprehensif.

Berawal dari Siem Reap, para tamu tetap akan diajak ke Angkor Wat, namun dari perspektif yang berbeda. Tidak diajak menginap di kota, namun langsung di akomodasi di tengah hutan yang dikelilingi kuil-kuil Angkor terlupakan karena memang letaknya tersembunyi dan jauh dari kuil utama.

Hari 8 – 10

Hotel Desain di Tengah Hutan

Di hari kedelapan, sebelum check-out dan kembali naik kapal ke Trapeang Rung, para tamu dapat berjalan-jalan sendiri tanpa pemandu di hutan di sekitar camp. Hari ini para tamu akan kembali ke kawasan Taman Nasional Southern Cardamom untuk menginap di Bensley Collection – Shinta Mani Wild yang unik.

Tak seperti resor lain, gerbang resor ini berupa zip line sepanjang 380 meter di atas sungai dan air terjun. Para tamu harus punya nyali untuk “terbang” menuju resor – walau tersedia juga jip, namun tentu saja kurang seru – untuk mendarat di Landing Zone Bar.

Setibanya di resor, setiap kamar akan mendapatkan seorang butler untuk mengurus segala keperluan selama menginap tiga hari di sana, termasuk mengatur jadwal kegiatan yang diingingkan. Menginap di Shinta Mani Wild, bila tak mengambil paket perjalanan bersama Inside Asia Tours pun harga menginap setiap tamu sudah termasuk aneka kegiatan.

Adapun pilihan kegiatannya seperti hiking di hutan dengan polisi hutan hingga menyusuri ekosistem sungai di kapal yang telah dimodifikasi dan aneka perawatan spa Boulders Spa yang menggunakan produk-produk bebas bahan kimia produksi Khmer Tonics yang merupakan unit bisnis lain grup Bensley. Jika tak ingin melakukan apa-apa dan hanya ingin menikmati akomodasi mewah di tengah alam, selain di kamar, para tamu selalu dapat bersantai di Waterfall Restaurant atau Landing Zone Bar.

Keistimewaan Shinta Mani Wild tak hanya lokasinya yang di tengah hutan taman nasional, namun rancangan keseluruhan camp pun patut diacungi jempol. Walau di tempat terpencil, penataan ruangan yang apik dan elemen dekorasinya yang penuh karya seni membuat setiap orang betah menghabiskan waktu di sini.

Kamp ini tercipta ketika perancang ternama Bill Bensley mengetahui hutan seluas 350 hektar yang sedang diincar para penebang dan pemburu liar. Untuk menyelamatkannya ia bekerja sama dengan Wildlife Alliance mendirikan resor ramah lingkungan yang juga memberdayakan masyarakat di sekitarnya dengan menyekolahkan mereka di sekolah perhotelan di Siem Reap. Setelah lulus, mereka dapat bekerja di jaringan hotel Bensley Collection.

Hari 11 – 14

Dari Hutan ke Pantai

Rangkaian petualangan di hutan berakhir di hari kesebelas. Setelah check out dari Shinta Mani Wild, para tamu berkendara kembali ke Sihanoukville kemudian naik kapal ke sebuah pulau privat bernama   Koh Krabey, di mana di sini terdapat resor ramah lingkungan, Six Senses Krabey Island.

Memiliki 40 vila yang semuanya dilengkapi dengan kolam renang privat, resor ini juga menawarkan program wellness yang lengkap, mulai dari pijat tradisional khas Khmer hingga menu spa dan perawatan penyembuhan tradisional ala Kamboja.

Tempat ini sengaja dipilih agar selama tiga malam, sebelum mengakhiri liburan, para tamu bebas untuk bersantai tanpa ada jadwal apa pun yang mengikat. Ingin bersantai di pantai berpasir putih, menikmati vila dengan  kolam renang privat, atau melakukan snorkeling di hamparan karang yang mengelilingi resor, semua bebas dilakukan.

Akses

Singapore Airlinesterbang setiap hari ke Siem Reap dengan transit di Singapura. Begitu pun dengan Thai Airways dengan transit di Bangkok.