Melaka merupakan salah satu kota tertua di Malaysia, yang memikat dengan nuansa multikultur yang sudah berakar sejak ratusan tahun lalu. Peninggalan kolonial di satu sisi berpadu dengan kuil Cheng Hoon Teng – kuil tertua di Malaysia, hingga Benteng A’famosa yang dibangun Portugis menjadi penyempurna rupa di Melaka. Begitu pula yang ditunjukkan Liu Men Melaka yang menawarkan harmoni sempurna antara budaya Timur dan Barat, menyatu dengan fondasi Melaka.

Jalan Tokong yang menjadi lokasi Liu Men berada, dulunya terdiri dari enam ruko yang dihuni sejumlah keluarga. Puluhan tahun berlalu, ruko-ruko ini mengalami renovasi, memberi suasana berbeda pada kawasan ini dalam wujud Liu Men Melaka. Hotel ini merupakan representasi arsitektur Art Deco yang dikombinasikan dengan budaya Peranakan yang sudah menjadi identitas Melaka.

Ragam Pilihan Kamar

Ada sejumlah kamar dengan fungsi dan tema tertentu di Liu Men Malaka yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para tamu, antara lain:

• Lekir

Kamar berlantai herringbone lackwood ini khas dengan jendela-jendela besar yang sengaja dibuat agar tamu dapat melihat lebih jelas kehidupa sehari-hari di Melaka, yang tersedia dengan pilihan tempat tidur King dan Twin.

• Kapitan

Jika kamar Lekir menampilkan jendela-jendela besar di area tidur, di kamar Kapitan justru menempatkannya di kamar mandi, sehingga Anda dapat menikmati suasana unik selagi berendam di bak mandi. Kamar Kapitan ideal bagi pasangan yang ingin menikmati intimasi yang menenangkan.

• Jebat

Kamar penuh cerita histori yang menggambarkan jejak-jejak keluarga tua di Melaka, suasana di kuil Buddha maupun masjid yang berdiri damai walaupun berdekatan melalui barang dan pernak-pernik yang dipajang seisi ruangan.

• Hang Tuah

Detail arsitektur yang dekat dengan langit-langit loteng ini terinspirasi dari pengaruh kolonial pra-perang, lagi menggambarkan suasana kehidupan khas Melaka.

• Lekiu

Kamar ini berada dekat kuil, sehingga Anda dapat langsung merasakan atmosfer damai mendengarkan doa dan puja-puji umat yang melakukan ritual agama.

• Li Po

Hanya tersedia satu kamar dengan tempat tidur King, kamar Li Po member akses ke dek taman yang nyaman, pas sebagai pelarian untuk menikmati bacaan atau menikmati pemandangan nan asri.

• Mansor

Seakan tersembunyi, kamar ini memberi efek tamu untuk mendengar suara alam lebih jelas dari balkonnya yang nyaman. Kamar Mansor menawarkan tempat tidur King dan direkomendasikan bagi pasangan yang mencari ketenangan suasana.

• Cheng Ho Suite

Suite mewah dengan lantai dilapisi Herringbone blackwood ini memiliki kamar mandi yang luas dengan warna merah yang dominan, ideal bagi mereka yang sedang menikmati bulan madu.

• Parameswara Suite

Kamar termegah dari seluruh kamar yang ada, berada di lantai teratas yang akan memberi gambaran suasana sekitar yang maksimal melalui balkonnya. Parameswara Suite memiliki ruangan besar yang terdiri dari ruang tamu dan kamar tidur, ideal bagi tamu yang datang bersama keluarga kecil.

Jamuan Makan Istimewa

Liu Men Malaka yang dikategorikan sebagai Preference Hotels by Tauzia memang menawarkan hal-hal unik yang diharapkan akan menarik perhatian para tamu. Seperti area makan yang menghadirkan Courtyard yang berkonsep seperti halaman rumah, sehingga para tamu dapat menikmati udara terbuka dalam balutan interior klasik yang terlihat di bagian tangga dan barnya.

Sedangkan Vintry merupakan tempat terbaik untuk menikmati pengalaman minum anggur terbaik, ditemani sajian khas hotel, seperti babi panggang, Barbeque Pork Ribs, Vintry Hokkien Mee, termasuk aneka pasta dan piza.

Why We Love It?

Liu Men Melaka menawarkan suasana menginap yang menyenangkan, membuat para tamunya dapat merasakan langsung kehidupan yang terjadi di sekitaran hotel, tapi tetap memberi jaminan privasi dan kenyamanan sesuai kebutuhan masing-masing tamu.