TOP

Makan Enak di Taiwan (Bagian 2)

Selain belanja busana, suvenir, dan gawai di Taiwan, jangan lewatkan juga berbelanja makanan di sejumlah pasar malamnya! Tiap daerah di Taiwan punya setidaknya satu pasar malam yang menjual berbagai makanan setempat. Saking banyaknya, badan pariwisatanya kemudian membuat daftar 10 pasar malam rekomendasi mereka, antara lain:

-Shilin Night Market (akses: Taipei MRT Tamsui Line ke Jiantan Station)

-Ningxia Night Market (akses: Taipei MRT Tamsui Line ke Shuanglian Station atau Zhongshan Station)

-Huaxi Street Night Market (akses: Taipei MRT Banqiao Line ke Longshan Temple)

-Keelung Miaokou Night Market (akses: Taiwan Railway ke Keelung Station)

-Fengjia Night Market (akses: naik bus antarkota dari Q-Square Long Distance Bus Station (di samping Taipei Main Station) ke Chaoma)

-Wenhua Road Night Market (akses: Taipei MRT Zhonghe–Xinlu Line ke Taipei Bridge Station)

-Liuhe Night Market (akses: Kaohsiung MRT Red Line ke R10)

-Fengshan Night Market (akses: Kaohsiung MRT Orange Line ke O14)

-Luodong Night Market (akses: Taiwan Railway ke Luodong Station)

-Hua Yuan Night Markets (akses: naik bus nomor 0 dari Tainan Train Station).

Shihlin merupakan pasar malam terbesar di Taipei dengan deretan stan yang menjual omelet tiram, agar-agar Aiyu, sosis Shihlin, dan iga babi yang direbus dalam ramuan herbal. Di Ningxia yang terkenal dengan kudapan tradisionalnya, pengunjung tak hanya dapat mampir dari satu stan ke stan yang lain, namun juga bergabung bersama tamu lainnya untuk memesan Thousands Years Feast, di mana 20 hidangan disajikan pada satu meja besar.

Sedangkan pasar malam Keelung Miaokou di sekitar kuil memiliki stan-stan yang menuliskan menu-menu dalam bahasa Mandarin, Inggris, dan Jepang sehingga memudahkan turis, sementara Liuhe terkenal dengan hidangan seafood-nya, seperti bubur seafood dan cumi goreng renyah, paling nikmat disantap bersama susu pepayanya yang terkenal.

Berikut daftar makanan yang harus dicicipi bila berkunjung ke Taiwan.

Gua Bao

Berbeda dengan burger Amerika, burger versi Taiwan ini berupa roti kukus berwarna putih bertekstur lembut yang bakpao. Roti ini kemudian diisi daging babi, tumbukan kacang, dan sayuran yang dipotong kecil-kecil sehingga paduan asam, asin, dan manisnya dapat dinikmati dalam satu gigitan.

Xiao Long Bao

Taiwan menyempurnakan xiao long bao khas Shanghai. Berupa pangsit berisi kaldu pekat yang meledak ketika digigit, isi dumpling ini yang terpopuler adalah daging babi, meski terdapat juga variasi babi dengan telur kepiting, sayuran, ayam, atau babi dengan jamur truffle yang tentunya lebih mahal.

Tie Dan

Sajian telur khas Tamsui District ini awalnya tercipta karena bisnis restoran sedang lesu, sehingga seorang pemilik restoran kemudian terus-menerus memasak telur dagangannya dalam kuah kecap agar tetap hangat. Proses memasak dan mengangin-anginkan telur berulang-ulang ini menghasilkan telur yang kenyal dan berwarna gelap.

Pig’s Blood Cake

Kudapan ini berupa darah babi yang direbus dengan ketan, kemudian disimpan dalam steamer kayu agar tetap hangat. Bentuknya pun mirip es krim potong – lengkap dengan tusuk kayunya. Sesaat sebelum disajikan, Pig’s Blood Cake dicelupkan ke dalam saus dari kaldu babi, kemudian digulirkan pada wadah berisi bubuk kacang dan ditaburi daun ketumbar.

Little Sausage in Big Sausage

“Sosis besar” pada hidangan ini berupa sosis ketan, sementara “sosis kecil”-nya adalah sosis babi panggang. Sosis ketan dibelah, lalu diisi sosis babi, acar, bawang, dan saus, sehingga mirip hot dog. Menu mengenyangkan ini dapat ditemui di semua pasar malam di Taiwan, yang beberapa stan melengkapinya dengan beragam condiment, mulai dari kecap manis hingga wasabi.