Jutaan orang mengunjungi Banff setiap tahunnya dan mayoritas datang antara Juli hingga Agustus. Akhir musim semi atau awal musim gugur adalah musim sepi turis dengan suhu yang masih nyaman untuk menjelajah kawasan taman nasional tersebut.

Namun, berkunjung di luar musim panas berarti akan melewatkan sejumlah program menarik selama musim panas, seperti teater, opera, pertunjukan tari, musikal, selain hamparan bunga liar yang mekar penuh dari awal Juli hingga pertengahan Agustus.

Berada di tepi Lake Louise dengan latar Victoria Galcier, wisatawan yang mengunjungi sekitaran Banff dapat menginap di Fairmont Chateau Lake Louise. Hotel ini dbangun akhir abad 19 oleh Canadian Pacific Railway demi memikat wisatawan untuk naik kereta dan menjelajahi keindahan kawasan Banff National Park.

Usaha tersebut terbukti berhasil, meski kemudian akses menuju taman nasional tak lagi hanya dengan kereta, namun juga dengan pesawat dan kendaraan bermotor. Di awal abad 20, hotel ini menambah waktu operasionalnya, yang tak hanya musim panas, namun juga musim dingin dengan menawarkan aktivitas luar ruangan, seperti snowshoe, ski, seluncur es, snowboarding, hingga kereta salju.

Menginap di sini, para tamu dapat menikmati panorama indah di mana pun mereka berada. Lakeview Lounge di area lobi menyuguhkan pemandangan danau dan gletser, sedangkan kamar-kamarnya menghadap deretan pegunungan.

Karena jauh dari mana-mana, hotel ini pun menyediakan restoran kasual maupun fine dining, toko suvenir, spa, kolam renang, hot tub, hingga sejumlah aktivitas seru, seperti berkuda, berkano, dan arung jeram. Fairmont Chateau Lake Louise juga menyediakan shuttle gratis ke Lake Louise Ski Resort untuk naik gondola ke ketinggian 2.000 meter dan melihat beruang grizzly serta satwa liar lain yang menghuni taman nasional, yang dapat dilanjutkan dengan menikmati makan siang berlatarkan pegunungan Canadian Rockies.