Menikmati Ilha Formosa Seutuhnya
Saat pendatang Portugis tiba pulau ini sekitar abad 16, mereka menjulukinya sebagai Ilha Formosa atau pulau yang cantik. Nama ini dipertahankan hingga Perang Dunia II dan di masa sekarang disapa dengan nama Taiwan.
Walau populer dengan nama Taiwan, namun negara di kawasan Asia Timur ini memiliki nama resmi Republic of China. Jika berkunjung ke Taiwan, pejalan akan menemukan warga lokalnya memanfaatkan sepeda sebagai moda transportasi utama dan jaringan Wi-Fi gratis tersedia di banyak ruang publik.
Saat ini Taiwan dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner terbaik di kawasan Asia. Selain kuliner, potensi wisata Taiwan juga menjanjikan dan bervariatif, tentunya memungkinkan berbagai tipe wisatawan untuk berwisata di Taiwan. Jika ingin menikmati Taiwan seutuhnya, kami rangkum beberapa aktivitas dan destinasi menarik yang dapat dikunjungi pejalan.
Kota Kecil yang Penuh Pesona
Taipei sebagai gerbang masuk Taiwan menawarkan atmosfer khas kota besar dengan sejumlah destinasi menarik, seperti melihat pemandangan kota dari gedung Taipei 101, mengunjungi Chiang Kai-shek Memorial Hall, menelusuri Bopiliao Old Street untuk melihat seperti apa kehidupan Taiwan di masa lalu dan masih banyak lagi. Namun jika ingin menyingkir dari kota besar, kunjungilah Jiufen dan Shifen di bagian utara, Taichung, Yilan, Taitung, Kaohsiung, Chiayi, dan Tainan.
Di antara kota-kota kecil di atas, Jiufen adalah yang paling sering disambangi untuk perjalanan sehari dari Taipei. Kota pegunungan di sisi timur Taipei ini menarik dengan gang-gang sempit di Kota Tua-nya, yang menampilkan jajaran kedai teh, kios penjaja makanan, toko suvenir, juga Shengping Theater yang sudah berdiri sejak 1900-an. Kota yang sempat menjadi pusat penambangan emas ini menjadi inspirasi Hayao Miyazaki, animator dan sutradara Jepang yang menjadikannya sebagai latar film Sprited Away (2001).
Berburu Kuliner Halal di Restoran Berbintang Michelin
Sebagai salah satu destinasi kuliner terbaik di Asia, Taiwan melimpah dengan jajaran restoran, kedai makan, hingga stan makanan pinggir jalan yang layak dicoba. Reputasi kuliner di Taiwan sudah diakui dunia internasional, di mana Michelin mengumumkan sejumlah restoran dan kedai makan yang wajib dicicipi, termasuk tempat untuk menikmati hidangan halal yang menyajikan sup mi sapi rebus khas Taiwan. Pastikan juga untuk mencoba kudapan manis, seperti es serut mangga, kue nanas, dan bubble tea.
Puas Belanja
Sebagai ibu kota mode, Taipei ideal untuk dijadikan destinasi belanja yang dapat dinikmati melalui jajaran mal papan atas di Taipei 101 atau menjelajah distrik Ximending, juga pasar grosir garmen di Wufenpu. Taiwan juga dikenal sebagai produsen utama barang-barang elektronik dan komunikasi, pejalan dapat berburu produk-produk berkualitas tinggi dengan harga miring di Guang Hua Digital Plaza.
Night Market bersama warga lokal
Tiap daerah di Taiwan punya setidaknya satu pasar malam yang menjual berbagai makanan setempat. Saking banyaknya, badan pariwisatanya kemudian membuat daftar 10 pasar malam rekomendasi mereka, antara lain Shilin Night Market, Ningxia Night Market, Huaxi Street Night Market, Keelung Miaokou Night Market, Fengjia Night Market, Wenhua Road Night Market, Liuhe Night Market, Fengshan Night Market, Luodong Night Market, dan Hua Yuan Night Markets.
Menikmati Alam
Selain wisata kuliner, belanja, dan sejarah, alam di Taiwan pun memesona. Dari Taipei, wisatawan dapat menaiki kereta gantung Maokong untuk menuju Sumber Air Panas Beitou. Di sini, pengunjung dapat mandi di kolam air kaya mineral, yang dilanjutkan dengan minum teh tradisional dan hidangan lokal.
Wisatawan dapat pula mengunjungi Taman Nasional Taroko untuk melihat ngarai yang cantik, juga berkunjung ke Danau Sun Moon yang diakui paling indah se-Taiwan. Desa-desa pegunungan di Alishan juga masuk dalam daftar tempat yang biasa didatangi wisatawan saat musim dingin tiba.