TOP

Menyepi di Tangkahan

Banyak yang rindu kembali ke alam tanpa embel-embel fasilitas untuk melakukan swafoto, seperti di banyak tempat wisata lain di Indonesia. Akomodasi ramah lingkungan yang belum lama beroperasi, Terrario Tangkahan di Desa Namo Sialang, menawarkan pengalaman menikmati hutan Sumatera.

Hanya tersedia tiga kamar, kesan eksklusif langsung terasa. Kamar-kamar tersebut sengaja tidak dilengkapi pendingin ruangan dan tanpa pernak-pernik berlebihan, karena sajian utama yang ditawarkan adalah pemandangan di luar kamar.

River Tubing dan Piknik di Air Terjun

Terrario Tangkahan menawarkan paket jelajah Tangkahan yang termasuk river tubing mengarungi Sungai Buluh atau Sungai Batang dengan ban bekas, mengikuti arus sungai dan didampingi pemandu berpengalaman. Dalam perjalanan, peserta pun akan singgah ke Air Terjun Glugur yang diakses dengan berjalan menyusuri tepian Sungai Batang yang licin berbatu.

Untuk menambah seru suasana, kudapan atau makan siang pun akan terhidang di sini, di mana semua makanan akan terhidang di atas daun pisang, yang diletakkan di atas batu sungai yang besar-besar ukurannya. Dengan duduk di salah satu batu yang ada di sungai, lengkap dengan air membasahi kaki, apa pun yang terhidang pasti berlipat kali lebih nikmat.

Kawasan Konservasi

Terpencil di Taman Nasional Gunung Leuser, memutuskan untuk ke sini berarti siap menikmati petualangan di tengah hutan. Tangkahan sendiri merupakan proyek ekowisata berbasis masyarakat, untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Berada di antara desa Namo Sialang dan Sei Serdang, Tangkahan memiliki area konservasi gajah Sumatera, di mana saat ini tersisa sekitar 1.500 ekor di habitatnya. Keberadaan gajah-gajah ini juga membantu warga untuk memiliki opsi pemasukan melakukan kegiatan ekowisata.

Terrario Tangkahan dapat menyiapkan para tamunya untuk ikut memandikan sembilan ekor gajah yang ada dengan melakoni rutinitas kawanan tersebut. Ikut memandikan mamalia yang beratnya bisa mencapai hingga enam ton ini tentu saja menjadi pengalaman tak terlupakan. Seusai memandikannya, mahout (pawang gajah) akan memberikan sesisir pisang agar Anda dapat menyuapi salah satu gajah.

Tip: Walau musim kemarau adalah saat terbaik untuk mengunjungi Tangkahan, namun musim peralihan lebih kondusif karena debit sungai tidak terlalu deras dan curah hujah pun masih sedikit, sehingga tidak menghambat perjalanan.