Skyscanner Rilis Tren Destinasi 2018 (Bagian 2)
Sebelum tahun berganti, Skyscanner sudah mempersiapkan daftar destinasi pilihan untuk perjalanan berikutnya. Salah satu wadah pencarian perjalanan berbasis daring ini merilis sejumlah destinasi pilihan yang bisa menjadi opsi untuk liburan berikutnya, di mana beberapa destinasi yang dipilih menawarkan wisata pantai juga sejarah. Apa saja kota-kota yang direkomendasikan untuk dikunjungi pada 2018?
6. Da Nang, Vietnam
Kota di sentral Vietnam ini biasanya menjadi persinggahan wisatawan yang ingin mengunjungi kota Hue ataupun Hoi An. Da Nang tentu memiliki daya tarik, selain sebagai kota penghubung. Da Nang menawarkan suasana kota yang modern namun masih memiliki lanskap alam yang bisa dibanggakan, seperti jajaran pantai yang membujur di kota ini, antara lain Pantai Non Nuoc yang berada di kaki Marble Mountain, Pantai Thanh Binh yang menjadi favorit warga lokal dan turis karena berada di tengah kota, atau Pantai Nam O yang cantik dengan pasir putihnya. Setelah seharian keliling kota, mencicipi semangkuk pho (masakan mie khas Vietnam) merupakan ide baik. Pho sangat mudah ditemukan di tiap restoran ataupun kedai makan di pinggir jalan, biasanya mie dimasak bersama daging sapi atau babi.
Tip: Da Nang sering diguyur hujan pada September hingga Januari, maka dari itu wisatawan disarankan untuk mengunjungi kota ini saat Februari hingga Mei, sedangkan Juni hingga akhir Agustus akan dipadati wisatawan lokal.
7. Okinawa, Jepang
Okinawa seakan terlupakan oleh wisatawan, karena sebagian besar lebih memilih mendatangi destinasi Golden Triangle, yaitu Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Berbeda dengan ketiga kota tersebut, Kepulauan Okinawa menawarkan wisata menyelam yang diakui sebagai salah satu lokasi menyelam terkenal di dunia. Yonaguni di Kepulauan Yaeyama merupakan salah satu titik menyelam populer di Okinawa, yang menyajikan pemandangan bawah laut yang tak biasa melalui monolit Yonaguni, termasuk penampakan hiu martil yang kerap seliweran di perairan ini. Selain menyelam, wisatawan bisa menikmati aneka biota laut melalui Akuarium Okinawa Churaumi, sebuah akuarium dalam tangki besar dengan panel pandang seluas 22,5 meter.
Tip: Untuk kegiatan menyelam, wisatawan disarankan untuk datang pada Juli hingga Oktober, dengan temperatur sekitar 25-28 derajat Celsius. Hindari kunjungan ke Okinawa saat pertengahan Mei hingga pertengahan Juni karena curah hujan meningkat di waktu tersebut.
8. Nadi, Fiji
Salah satu surga dunia berada di Kepulauan Fiji, sebuah kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan yang terdiri lebih dari 300 pulau. Sebagai negeri bahari, sudah pasti kepulauan ini mengandalkan wisata-wisata pantai juga kesempatan untuk mengeksplorasi kecantikan bawah laut di pulau-pulau sekitar. Di samping wisata pantai, wisatawan bisa menikmati destinasi lain, seperti mengunjungi Kuil Sri Siva Subramaniya Swami, kuil Hindu yang memiliki arsitektur Dravida serta ukiran kayu para dewa. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Fiji, bisa memilih penerbangan langsung dari Singapura menuju kota Nadi di Pulau Viti Levu.
Tip: Waktu terbaik untuk mengunjungi Fiji di akhir Oktober hingga awal November, di mana biaya akomodasi tidak terlalu tinggi, tidak membludaknya kunjungan wisatawan, serta udara yang tidak terlalu panas ataupun dingin.
9. Athena, Yunani
Sejarah dunia sebagian besar bermula di kota ini, di mana demokrasi, rancangan-rancangan arsitektur terbaik, filsuf-filsuf dunia, serta khasanah budaya lahir di ibu kota Yunani. Athena begitu pas bagi mereka yang menyukai sejarah, arsitektur, serta budaya. Kota ini begitu fantastis dengan bangunan-bangunan peninggalan sejarah yang bernuansa dewa-dewi dari mitologi Yunani. Untuk menikmati pemandangan kota yang fantastis dan matahari terbenam yang menakjubkan, pergilah ke puncak Gunung Lycabettus. Wisatawan yang baru pertama kali berada di Athena juga dianjurkan untuk mengunjungi Kuil Zeus, bangunan berusia 3.000 tahun dan yang terbesar dari jenisnya di Yunani. Lanjutkan perjalanan Anda menyusuri jejak jejak kaisar dan raja di Acropolis, sebuah benteng kuno yang terletak di atas kota Athena.
Tip: Athena di musim semi, sekitar akhir April hingga pertengahan Juni menjadi waktu terbaik untuk dikunjungi, karena cuaca yang bersahabat serta jumlah wisatawan yang tidak melonjak tinggi. Pilihan lain saat musim gugur, sekitar pertengahan September, di mana temperatur masih sejuk, belum terlalu dingin, serta tidak terlalu banyak dipadati wisatawan.
10. Dublin, Irlandia
Berperan sebagai ibu kota Irlandia, Dublin berada di pesisir timur negeri ini, tepatnya di muara Sungai Liffey. Pamornya terangkat berkat sederet musisi dunia yang berasal kota ini, namun Dublin lebih dari sekadar kota penghasil seniman kelas dunia. Dublin menawarkan wisata sejarah melalui bangunan-bangunan berusia ratusan tahun, seperti Kastil Dublin yang berasal dari abad ke-13 dan Katedral St. Patrick yang berdiri sejak 1191. Kecantikan Dublin bisa dinikmati dari taman-taman kota yang asri, seperti Taman St. Stephen Green dan Taman Phoenix. Wisatawan yang ingin merasakan suasana Dublin yang otentik disarankan untuk mengunjungi kota ini saat Hari St Patrick berlangsung, di mana hampir seisi kota akan dihiasi warna hijau dan jalan-jalan kota diramaikan parade dan hiburan.
Tip: Dublin sangat nyaman untuk dikunjungi sekitar Juni, di mana musim panas di kota ini belum terlalu panas. Jika ingin menikmati kemeriahan Hari St. Patrick, kunjungi Dublin pada pertengahan Maret.