Potongan yang kebesaran dalam warna-warni yang menyilaukan: merah bertemu oranye, oranye bertemu emas, emas bertemu toska, toska bertemu kuning – paduan warna unik yang ternyata dapat tetap harmonis. Mungkin Dana Duryanta ingin menunjukkan betapa negeri-negeri timur terlalu rumit untuk dimengerti, melainkan hanya dapat dinikmati dengan pikiran terbuka. Dengan potongan yang membebaskan, apa pun bentuk tubuh pemakainya, besar atau kecil, serta apa pun warna kulitnya, tetap dapat mengalihkan perhatian siapa pun yang melihatnya.

Fotografer: Yannisyer dan Piko Prakoso

Koleksi: Part of East kartya Dana Duryanta

Selengkapnya dapat dilihat di majalah Panorama edisi September – Oktober 2016