
22 Restoran Rayakan Festival Kuliner Prancis
Bekerjasama dengan kamar Dagang dan Industri Perancis (IFCCI), Institut Prancis di Indonesia (IFI) kembali menggelar festival kuliner internasional Prancis bertajuk Goût de France atau Good France, di Jakarta, 20-21 Maret 2016. Tahun ini, 22 restoran yang tersebar di empat kota di Indonesia turut berpartisipasi menghidangkan resep-resep khas Prancis.
Duta besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze mengatakan Good France merupakan agenda tahunan yang dimulai pertama kali tahun lalu untuk merayakan warisan budaya dan identitas Prancis.
“Festival kuliner ini ditandai dengan makan malam serentak di 1500 restoran di lima benua untuk memberikan apresiasi pada kuliner Prancis,” ujar Corinne Breuze.
Dipelopori Chef Prancis ternama Alain Ducasse dan Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan International Prancis, Good France sekaligus merayakan masuknya gastronomi Prancis dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Perhelatan tahunan ini diperingati setiap 21 Maret 2016 sekaligus menandai datangnya musim semi.
22 Restoran, 4 Kota
Good France 2016 diikuti 22 restoran di Indonesia yang terdiri dari 11 restoran di Jakarta, dua restoran di Yogyakarta, empat restoran di Surabaya dan lima restoran di Bali. Restoran yang turut berpartisipasi menyajikan menu khusus kuliner Prancis pada 21 Maret 2016 secara serentak.
Dari 11 restoran tersebut, diantaranya Restoran Lyon (Mandarin Oriental Jakarta) yang menghadirkan olahan masakan Perancis dari tangan Chef Cyril Calmet dengan menu ekslusif seperti House Made Gravlax Atlantic Salmon dan Roasted Angus Beef Striploin.
Berikutnya ada The Edge, restoran rooftop di kawasan Kemang yang menawarkan menu pembuka signature Chef Martin Bearez berupa salad seafood segar, beer beef stew dengan resep warisan keluarganya, sorbet dan chocolate mousse sebagai penutup.
Avec Moi Restaurant and Bar, dengan Chef Romano Ting menawarkan kuliner Prancis dengan memadukan bahan Prancis dan produk serta bumbu lokal. Restoran Colonial Cuisine & Molecular secara khusus mengangkat tema ‘Voyage cuisine francais infuse avec des materiaux locaux’ dengan hidangan yang diolah Chef Zulkarnain Dahlan.
Kembali berpartisipasi bersama Chef Yoppy Ruston, restoran Eric Kayser menyajikan menu lengkap dari mulai pembuka foie gras with passion sauce and exotic fruit gele dan menu tutama fish cake and seared scallop with balsamic fish dan penutup mascarpone mousse in white chocolate sphere with coffee tuile and almond sauce.
Restoran Le Monde au Balcon di bawah koordinasi Chef Nabil Jaghdour menyajikan beragam hidangan perpaduan kelezatan kuliner Prancis dan Maroko dengan bahan berkualitas dan harga terjangkau.
Restoran Emilie bersama Chef Wahjudi Rahardja yang juga dikenal dengan nama Chef Yen menjanjikan terobosan dalam keunikan dan citarasa masakannya. Sementara, Chef Gilles Marx dari restoran Amuz yang mengikuti gelaran Good France untuk kedua kalinya, tak sabar untuk menghidangkan masakan dan cerita di balik bahan-bahan yang ia gunakan.
Berikutnya, Immigrants Dining Room menghadirkan masakan Chef Stephane Galibert, serta dua restoran Garcon dan Olivier ditangani Chef Camille Benedetto-Flosse.
Meski berlangsung serentak pada 21 Maret 2016, sejumlah restoran mempertahankan menu hidangan Good France selama sepekan hingga 27 maret 2016. Untuk mencicipi hidangan khusus ini dianjurkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.
Luar Jakarta
Di Yogyakarta, Good France hadir di Mediterranea Restaurant dengan Chef Camille Massard-Combe dan Paprika (The Phoenix Hotel) dengan Chef Iwan Darmawan.
Empat restoran di Surabaya yang turut berpartisipasi, antara lain Mataram (Sheraton Surabaya Hotel & Towers) dengan Chef Andi Nuraj, Vis-a-vis (JW Marriot Hotel Surabaya) dengan Chef Arief Mustofa, The Consulate (1914) dengan Chef Henry Sentosa, dan Citrus Lee dengan Chef Hendry Sadjahtera.
Sementara, di Bali, publik dapat menikmati kuliner Perancis di lima restoran yakni Bottleneck (Seminyak) dengan Chef Christophe Tible, Lesbuku (kuta) dengan Chef Sriwidayati Wiwid), SIP Wine Bar (Seminyak) dengan Chef Patrick Chauchereau, Riverside Cafe (Gianyar) dengan Chef Jocelyn Argaud dan Cut Catch Cucina (Denpasar) dengan Chef Daine Gilbert.
Warisan budaya
Sebagai warisan budaya dan identitas Prancis, masyarakat Prancis menganggap tradisi gastronomi atau makan bersama sebagai elemen penting. Tradisi makan tersebut telah menjadi praktik sosial yang biasa dilakukan untuk perayaan momen tertentu seperti pernikahan dan atau ulang tahun. Saat menikmati hidangan, baik dengan teman dan ataupun keluarga, semua anggota duduk mengelilingi meja dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengikuti ritualnya. Biasanya ritual tersebut dimulai dengan aperitif, makanan pembuka, ikan atau daging dengan sayuran, keju dan makanan penutup, kadang diakhiri dengan minuman beralkohol. Selain menu makanan, dekorasi meja dan bahasa tubuh saat mencicipi makanan yang dihidangkan turut menjadi bagian dari ritual. *