Australia Ingin Garuda Indonesia Tingkatkan Frekuensi Penerbangan
Menteri Pariwsata dan Pendidikan Internasional Australia, Richard Colback meminta agar maskapai Garuda Indonesia bisa meningkatkan frekuensi penerbangannya dari Jakarta atau Denpasar ke sejumlah kota di Australia sebagai upaya untuk meningkatkan industri pariwisata kedua negara.
Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan Richard Colback dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo di Jakarta, yang disaksikan juga oleh para pejabat dari masing-masing institusi pda Kamis (19/11)
“Kami sangat ingin ada peningkatan frekuensi seperti dari Jakarta – Sydney sehingga selain meningkatkan konektivitas Australia dan Indonesia juga bisa memperluas pasar dibandingkan dengan yang ada saat ini,” kata Richard Colback dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab.
Australia sangat menginginkan turis asal Indonesia bisa berpesiar lebih banyak ke Australia, mengingat saat ini perbandingannya lebih banyak turis asal Australia yang berkunjung ke Indonesia ketimbang turis Indonesia yang bepergian ke Australia. Data Biro Statistik menunjukan rata-rata setiap tahun sebanyak satu juta turis Australia datang ke Indonesia, sedangkan wisatawan dari Indonesia ke Australia rata-rata 150 ribu per tahun.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo mengatakan akan mempertimbangkan secara serius upaya meningkatkan frekuensi penerbangan dan juga konektivitas sebagai upaya membuka seluas mungkin pasar Garuda Indonesia di Australia. Sebagai bagian dari ekspansi bisnis, Australia tetap merupakan destinasi favorit yang memiliki peluang untuk terus dikembangkan dengan melanjutkan kerjasama bersama otoritas turisme Australia.
“Garuda Indonesia memiliki destinasi yang dikenal dengan ‘Kangoroo Route’, yaitu Sydney, Melbourne, dan Perth, yang merupakan pasar potensial bagi Garuda Indonesia. Perluasan destinasi akan terus ditingkatkan sebagai bagian dari upaya membantu program pemerintah kedua negara dalam bidang pariwisata,” kata M. Arif Wibowo yang juga Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA) itu.
Sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis asal Indonesia, saat ini sedang dijajaki kerjasama yang mendorong kunjungan tersebut. Misalnya dengan menerapkan e-login untuk kemudahan memperoleh visa dalam waktu singkat melalui sejumlah biro perjalanan besar.
Selain itu, juga dijajaki untuk melakukan kerjasama promosi dan menyusun kalender kegiatan bersama sepanjang tahun yang atraktif sehingga mengundang minat turis Indonesia untuk melancong ke Negeri Kangguru.
Foto: garuda-indonesia.com