Pameran internasional bertemakan diving, water sport, outdoor adventure, dan ekowisata, DEEP and EXTREME Indonesia kembali digelar di Jakarta. Bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC), acara yang digelar pada 30 April hingga 3 Mei 2015 ini telah memasuki tahun ke sembilan dan tetap konsisten mempromosikan kekayaan bahari dan wisata petualangan di Indonesia.

Indonesia terletak pada lintas segitiga karang dunia atau Coral Triangle Area yang terdiri dari enam negara, yaitu Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon dan termasuk Indonesia. Kondisi ini yang kemudian mendorong pemerintah untuk menegaskan kampanye pariwisata nasional yang berbasis pada wisata bahari. Indonesia juga dikaruniai garis pantai sepanjang 80.000 kilometer dengan kekayaan koral sebanyak 18 persen dari jumlah luas koral dunia.

Itu sebabnya DEEP and EXTREME Indonesia tetap berkomitmen untuk terus mengenalkan kekayaan wisata bahari sekaligus wisata petualangan yang bertujuan untuk mengajak publik agar lebih kenal dan peduli terhadap alam Indonesia.

“Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mendukung DEEP and EXTREME Indonesia 2015 sebagai salah satu kampanye penting untuk mempromosikan ekowisata dan wisata bahari Indonesia. Ini sesuai dengan program Presiden Joko Widodo yang berfokus pada dunia maritim. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia juga telah menargetkan Indonesia untuk menjadi destinasi utama wisata bahari dunia,” jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia dalam sambutan tertulis yang diterima redaksi Panorama.

DEEP and EXTREME Indonesia 2015 juga menggabungkan tiga kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Didukung juga oleh 30 Pemerintah Daerah Tingkat I dan II yang memiliki wisata adventure dan bahari, acara ini juga diramaikan oleh 120 peserta dari dalam dan luar negeri yang menampilkan paket-paket wisata dan produk peralatan adventure.

Acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan yang mendukung dan menumbuhkan budaya cinta laut dan konservasi alam termasuk kepada anak-anak usia dini dengan pelaksaan Lomba Menggambar dan Mewarnai bertemakan laut dan terumbu karang. Selain itu juga ada lomba poster pelayanan masyarakat terhadap potensi kesejahteraan sumber daya laut, kegiatan belajar menyelam secara langsung, serta seminar kelautan.

DEEP and EXTREME Indonesia dibuka secara resmi oleh DR. Sudirman Saad, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kemeterian Kelautan dan Perikanan pada Kamis (30/ 4) dan akan berlangsung hingga Minggu (3/5). Pengunjung bisa menikmati acara ini dari jam 10:00 hingga 22:00 di hall Cendrawasih, Jakarta Convention Centre.