Desa Tan Hoa di Provinsi Quang Binh, Vietnam, baru-baru ini menyita perhatian dunia setelah dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik 2023 oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Penghargaan ini mengukir cerita sukses luar biasa dari desa kecil yang kini menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.

Desa Tan Hoa dan Transformasinya

Terletak sekitar 75 km dari Gua Son Doong, gua terbesar di dunia di Taman Nasional Phong Nha – Ke Bang, Tan Hoa tadinya merupakan desa terpencil yang setiap tahun harus berjuang menghadapi banjir.

Desa ini mampu mengubah nasibnya sejak membuka diri untuk pariwisata sekitar tahun 2014, dengan fokus utama pada eksplorasi sistem gua Tu Lan. Dengan keunikan stalaktit, stalagmit, dan formasi alamnya, destinasi ini dengan cepat menjadi incaran para petualang dan menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.

Foto: Dok. UNWTO

Petualangan Seru dengan ATV

Selain eksplorasi gua, pengunjung dapat menikmati petualangan luar biasa dengan kendaraan semua medan (ATV) melalui hutan besi yang memukau. Tur ini dipandu oleh Truong Xuan Do, seorang pria berusia 73 tahun yang terkenal sebagai pelindung hutan.

Pengunjung juga dapat bermalam di desa ini. Ada dua pilihan penginapan utama, yaitu homestay di pedesaan dan Tu Lan Lodge. Homestay ini, yang berwarna biru khas, tidak hanya menyediakan kenyamanan bagi wisatawan, tetapi juga menunjukkan inovasi dengan penggunaan tong sebagai pelampung selama musim banjir, Sementara Tu Lan Lodge memberikan opsi penginapan yang lebih mewah bagi para wisatawan.

Kolaborasi untuk Pariwisata Berkelanjutan

Keberhasilan Tan Hoa sendiri tak lepas dari kolaborasi yang erat antara perusahaan lokal, Oxalis, dengan masyarakat setempat. Inisiatif ini bukan hanya menciptakan peluang pekerjaan dan perkembangan bisnis lokal, tetapi juga mengusung prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Mantan penebang kayu yang kini menjadi pekerja porter membantu mengurangi dampak lingkungan negatif. Sementara peluang kerja di sektor makanan meningkatkan standar hidup keluarga lokal.

Foto: Dok. UNWTO

Visi Masa Depan

Meski telah meraih gelar bergengsi, pihak berwenang di Tan Hoa menyadari bahwa masih ada ruang untuk peningkatan. Dengan populasi sekitar 3.000 penduduk, desa ini bercita-cita untuk melibatkan setidaknya sepertiga dari penduduknya dalam sektor pariwisata di masa depan.

Desa Tan Hoa telah membuktikan bahwa kekayaan alam yang dimiliki oleh desa kecil dapat menjadi daya tarik global jika dikelola dengan bijak. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Tan Hoa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh dunia untuk mengeksplorasi potensi pariwisata mereka.