TOP

Festival Makanan Terbesar di Melbourne Food and Wine Festival 2016

 

Disponsori Bank of Melbourne yang kampanye For the Makers-nya berkomitmen mendukung industri kecil setempat, Melbourne Food and Wine Festival (MFWF) kembali digelar untuk ke-24 kalinya selama sepuluh hari di seantero negara bagian Victoria. Festival makanan terbesar di Australia yang berlangsung pada 4 – 13 Maret 2016 ini tak hanya disambut meriah warga setempat, namun juga oleh wisatawan domestik dan mancanegara, berhubung MFWF telah menjadi alasan untuk berkunjung ke Melbourne, salah kota yang dinobatkan sebagai yang paling layak huni di dunia.

 

The Longest Lunch
Seperti tahun-tahun sebelumnya, program ikonik MFWF adalah Longest Lunch atau makan siang di meja terpanjang di dunia, yang kali ini digelar di sirkuit Grand Prix yang berlokasi di Albert Park. Sesuai namanya, meja sepanjang 500 meter digelar di tengah lintasan untuk mengakomodasi 1.600 pengunjung dengan tiga menu makan siang yang tahun ini dirancang oleh juru masak terkenal Australia dan pemilik grup restoran terkenal, Guy Grossi. Longest Lunch ini tak hanya membuka festival karena diadakan di hari pertama, namun pada 4 Maret 2016, Longest Lunch diadakan serentak di 24 tempat di negara bagian Victoria, dari Bellarine hingga Bendigo.

 

Pertama kali diadakan pada 1993 di lapangan kriket, Longest Lunch digelar di berbagai lokasi terkenal di Melbourne, sehingga tak hanya ajang ini merayakan berbagai produk terbaik Victoria, namun juga sekaligus memperkenalkan berbagai landmark ternama di Melbourne. “Saya ingin seluruh dunia tahu bahwa orang-orang di Victoria tak hanya doyan makan dan minum anggur, namun mereka juga dapat menghasilkan produk-produk makanan dan minuman terbaik,” jelas Guy Grossi, sesaat sebelum Longest Lunch dimulai.

Pada Longest Lunch tahun ini, Guy Grossi mempersiapkan tiga menu yang dipasangkan dengan tiga jenis anggur serta didukung lebih dari 150 pelayan dan 220 staf katering dari Peter Rowland Catering. Setelah dibuka oleh tortellini isi labu dengan anggur Chalmers Fiano 2013, hidangan utama adalah ayam panggang isi risotto jamur porcini dengan anggur Chalmers Aglianico 2011. Makan siang ditutup dengan panna cotta dan anggur Motevecchio Moscato 2015, serta sebotol kopi Cold Brew Territory Melbourne milik Guy Grossi.

Juri Masterchef Indonesia Arnold Poernomo yang siang itu hadir di Longest Lunch bersama adiknya Reynold Poernomo yang juga menjadi kontestan Masterchef Australia, tampak terpana dengan ajang tersebut. “Menyiapkan makanan untuk 1.600 orang di udara sepanas ini (siang itu suhu Melbourne 36 derajat Celcius – red) adalah usaha yang patut diacungi jempol. Tak hanya dari segi mengelola staf, namun jenis masakan yang dihidangkan juga harus dipilih dengan hati-hati. Pilihan menu utama ayam adalah tepat, karena ayam tahan lama, tidak sulit dimasak, dan sudah pasti semua orang suka, berhubung tidak semua orang makan sapi atau babi, sementara menyimpan dan memasak seafood memerlukan ketelitian ekstra,” jelasnya ketika ditemui Panorama sesudah acara.

 

Berbagai Program Menarik
Selain Longest Lunch, acara menarik di MFWF 2016 antara lain City Cellar (tiket 55 dolar Australia) yang menampilkan berbagai produk dari 100 kilang anggur di 21 wilayah penghasil anggur di Victoria. Digelar di tepi Sungai Yarra di pusat kota, selain City Cellar terdapat juga River Graze yang merupakan pasar, di mana pengunjung dapat membeli berbagai produk, mulai dari seafood, minyak/buah zaitun, hingga berbagai minuman anggur, cider (minuman fermentasi dari buah), dan bir.

Yang juga banyak ditunggu-tunggu dalam MFWF 2016 adalah program The Urban Dairy. Didukung Legendairy, program ini membawa pengalaman peternakan ke tengah kota dengan 30 workshop unik, selain menampilkan para pelaku di industri susu yang ketenarannya mendunia, warga setempat dan turis yang melintas di tepi Yarra River juga dapat menikmati produk-produk gerai Big Gay Ice Cream dari New York City dengan kreasi Tim Tim Slam-nya yang terkenal. Selama MFWF, di Federation Square juga digelar program MasterClass seharga 29 dolar Australia per orang bagi yang ingin mengikuti berbagai seminar yang dibawakan berbagai tokoh kuliner ternama. Tahun ini sesi yang ditunggu-tunggu dibawakan oleh juru masak dari restoran berbintang Michelin asal Inggris, Pierre Koffmann. (www.melbournefoodandwine.com.au)