Garuda Indonesia Group dan Airbus menandatangani Memorandum of Partnership yang meliputi peningkatan dukungan Pelatihan Pemeliharaan Pesawat untuk GMF AeroAsia dan rencana untuk kajian bersama rencana revitalisasi armada Airbus milik Garuda Indonesia. Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani oleh Presiden dan CEO Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo dan  CEO Airbus, Fabrice Bregier.

“Dukungan dan keahlian Airbus di bidang pelatihan telah terbukti membawa manfaat besar bagi perkembangan dan kesuksesan Garuda Indonesia Group,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo.

Kesepakatan ini juga meliputi komitmen Airbus untuk mendukung revitalisasi armada Airbus milik Garuda Indonesia. Dalam hal ini, Airbus akan fokus pada kesesuaian pesawat Airbus terbaru yakni A320neo dan A330neo, agar dapat sejalan dengan kebutuhan Garuda Indonesia di masa depan.

“Saat ini, Garuda Indonesia Group menetapkan standar di antara maskapai full service, LCCs dan MROs.” ujar Fabrice Bregier.

Airbus merupakan produsen pesawat penumpang yang paling modern dan komprehensif di dunia. Produknya memiliki kapasitas yang beragam mulai dari 100 hingga lebih dari 500 tempat duduk. Airbus telah menjual hingga lebih dari 16.300 pesawat kepada lebih dari 380 pelanggan. Selain itu, melalui “Services by Airbus”, Airbus menawarkan solusi lengkap di sepanjang siklus hidup armada pesawat bagi seluruh pelanggannya. Portofolio layanan ini telah mencakup mulai dari layanan mandiri, hingga solusi terintegrasi yang terlengkap, termasuk paket dukungan khusus dan jam terbang, upgrades, pelatihan, e-solutions, teknik & perawatan, operasional penerbangan, pengelolaan lalu lintas udara, dan layanan pengelolaan material.