TOP

Garuda Indonesia Rencanakan Penerbangan ke Chengdu

Garuda Indonesia akan membuka rute baru Denpasar-Bali ke Chengdu, Tiongkok pada 15 Januari 2017, dengan frekuensi empat kali seminggu menggunakan pesawat berbadan besar produksi Airbus. Hal itu tak lepas dari hasil roadshow Menteri Pariwisata Arief Yahya ke beberapa airlines (Garuda Indonesia, AirAsia, dan Lion Air Group), airport (Angkasa Pura I dan II) dan Kemenhub.

“Kami juga melihat market Tiongkok sangat besar. Dan salah satu kota di Tiongkok yang sangat berpotensi adalah Chengdu. Karenanya kami akan membuka direct flight dari Chengdu ke Bali mulai Januari 2017,” kata M. Arif Wibowo, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Arief mengakui, potensi pasar Tiongkok sangat besar. Ini bisa diintip dari data yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik (BPS), bahwa turis asal Tiongkok terus melesat, dan sekarang sudah menempati posisi nomor satu inbound ke Indonesia. Itu berarti mengalahkan Singapore, Malaysia, dan Australia yang sudah bertahun-tahun menempati posisi atas tanpa tergoyahkan. Hadirnya turis Tiongkok yang sangat cepat ini memang mengubah semua sektor di tanah air.

Di Manado, hanya selang tiga bulan, Juli hingga Oktober 2016 sekitar 32.600 turis asal Tiongkok sudah menikmati keindahan alam dan beragam destinasi wisata di daerah ini. Bila ditarik ke lingkup nasional, angkanya malah lebih dahsyat lagi. Jumlah kunjungan wisman Tiongkok saat ini sudah melesat naik ke urutan teratas penyumbang turis mancanegara ke Indonesia. Di periode Januari – Agustus 2016, kunjungan turis Tiongkok mencapai 980.184 orang.

Statistik tadi tak ingin dilewatkan Garuda Indonesia. Sebagai maskapai yang ada di jajaran elit dunia, Garuda Indonesia ingin ambil bagian di dalamnya. Misi yang diusung, membantu percepatan proses pertumbuhan angkutan pariwisata dari Tiongkok ke Bali.

“Kami optimistis tahun ini dapat tumbuh 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sudah banyak yang telah kami lakukan dalam pengemvangan rute internasional dan domestik,” ujarnya.

Khusus internasional, selain mengincar pasar Tiongkok, Garuda Indonesia juga tengah mematangkan rencana penerbangan ke India. Rencananya, rute penerbangan itu akan dilayani mulai Desember 2016.